Khairunnisa, Rifdah (2024) Identifikasi Antifungi Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans. Diploma thesis, ITSKes ICMe Jombang.
Preview |
Text
receipt_IDENTIFIKASI ANTIFUNGI DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lam) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans. (1).pdf - Published Version Download (229kB) | Preview |
Preview |
Text
KTI_Rifdah_Khairunnisa_DIII_TLM_211310022_-_nisa_avid (1).pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
(PDF REPOS) Rifdah Khairunnisa_KTI_211310022_DIII TLM 1.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Kandidiasis merupakan infeksi yang paling sering terjadi di antara seluruh infeksi jamur, sebagian besar bersifat surfisial yang melibatkan kulit atau membran mukosa. Daun nangka (Artocarpus heterophyllus Lam) memiliki kandungan flavonoid, tannin, saponin, glikosida, serta terpenoid dan steroid. Jadi daun nangka (Artocarpus heterophyllus Lam) dapat menghambat jamur Candida albicans. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan daun nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) dalam pertumbuhan jamur Candida albicans. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Metode difusi digunakan untuk menentukan sensitivitas mikroba terhadap suatu agen antimikroba. Keuntungan metode ini adalah dapat dilakukan pengujian secara serentak dalam jumlah yang besar serta tidak memerlukan tenaga yang banyak, artinya variasi konsentrasi yang digunakan cenderung lebih banyak dapat dilakukan dalam waktu pengujian yang singkat jika dibandingkan dengan penggunaan metode dilusi. Metode pada penelitian ini ialah probabililty sampling adalah metode yang digunakan untuk mengetahui efektivitas senyawa terhadap aktivitas suatu mikroorganisme. Sampel bagian yang digunakan memiliki jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi yaitu isolat jamur Candida albicans. Hasil penelitian ini mendapatkan hasil adanya zona hambat dari konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, 100% pada konsentrasi tersebut mendapatkan hasil zona terhambat. Dari perbedaan diameter pada zona hambat yang terlihat dimana akan terus menjadi besar konsentrasi ekstraknya, sehingga terus akan mengalami peningkatan pada zona hambat semakin besar dengan peningkatan konsentrasinya. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ekstrak daun nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dengan keriteria zona hambat. Kata Kunci : Ekstrak Etanol, Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.), Candida albicans, AntiFungi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Etanol, Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.), Candida albicans, AntiFungi. |
Subjects: | R Medicine > RH Health Analyst |
Divisions: | Program Studi > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Rifdah Khairunnisa |
Date Deposited: | 18 Sep 2024 12:09 |
Last Modified: | 18 Sep 2024 12:09 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/7624 |
Actions (login required)
View Item |