Chanafiyah, Ulfa Mufidatul Khilmi (2016) Identifikasi Jamur Aspergillus Flavus Pada Biji Kacang Tanahmenggunakan Variasi Onsentrasi Kalium Hidroksida (Koh) (Studi Di Pasar Pahing Kecamatan Palang Tuban). Diploma thesis, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
KTI.pdf Download (2MB) |
|
Text
Artikel.pdf - Published Version Download (311kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (16kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Restricted to Repository staff only Download (5kB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu spesies dari jamur Aspergillus sp. yang banyak menginfeksi biji kacang tanah pada penyimpanan adalah Aspergillus flavus. Aspergillus flavus dapat menghasilkan aflatoksin. Kerugian ekonomi yang disebabkan oleh cemaran mikotoksin terutama aflatoksin di Asia mencapai 400 juta dollar per tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah biji kacang tanah terkontaminasi oleh jamur Aspergillus flavus, mengetahui konsentrasi minimum KOH untuk mengidentifikasi jamur Aspergillus flavus dan mengetahui presentase penjual yang menjual biji kacang tanah di Pasar Pahing Kecamatan Palang Tuban yang terkontaminasi jamur Aspergillus flavus. Penelitian yang dilakukan menggunakan desain penelitian Eksperimental laboratory. Populasi penelitian yaitu seluruh penjual biji kacang tanah di Pasar Pahing Kecamatan Palang Tuban yang berjumlah 17, teknik sampling menggunakan Total sampling dan sampel berjumlah 17. Instrumen penelitian diamati secara mikroskopis menggunakan mikroskop. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh sampel biji kacang tanah yang dijual di Pasar Pahing Kecamatan Palang Tuban positif terkontaminasi jamur Aspergillus flavus, dengan pengamatan secara mikroskopis menggunakan KOH dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 20%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Biji kacang tanah yang dijual di Pasar Pahing Kecamatan Palang Tuban dinyatakan positif terkontaminasi jamur Aspergillus flavus. Konsentrasi minimum KOH untuk mengidentifikasi jamur Aspergillus flavus adalah KOH konsentrasi 5% dan presentase penjual biji kacang tanah yang terkontaminasi jamur Aspergillus flavus sebanyak 100%. Sehingga, disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan KOH konsentrasi 5%. Dan bagi masyarakat untuk memilih bahan makanan yang higienis. Kata kunci: Aspergillus flavus, biji kacang tanah, KOH
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aspergillus flavus, biji kacang tanah, KOH |
Subjects: | R Medicine > RH Health Analyst |
Divisions: | Program Studi > D3 Analis Kesehatan |
Depositing User: | Repository STIKES ICME Jombang |
Date Deposited: | 06 Apr 2021 15:15 |
Last Modified: | 21 Nov 2023 17:10 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/5151 |
Actions (login required)
View Item |