Hidayat, Hany Wahyu (2020) Asuhan Keperawatan Tuberkulosis Paru Dengan Masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Di Ruang Melati Rsud Bangil Pasuruan. Diploma thesis, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
KTI HANI.pdf Download (2MB) |
|
Text
Hasil Turnit KTI.pdf Download (8MB) |
|
Text
receipt_KTI .pdf Download (273kB) |
|
Text
Artikel hany.pdf Download (206kB) |
|
Text
Hasil Turnit Artikel.pdf Download (4MB) |
|
Text
receipt_ARTIKEL.pdf Download (546kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (22kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (1kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (360B) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (8kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (1kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (349B) |
Abstract
Pendahuluan : Bersihan jalan nafas pada Tuberkulosis (TBC) merupakan kondisi pernafasan yang tidak normal akibat ketidak mampuan batuk secara efektif, dapat disebabkan oleh secret. yang kental atau berlebihan akibat penyakit infeksi, salah satunya disebabkan oleh penyakit tuberkulosis (Hidayat, 2009) Tingginya kasus Tuberkulosis paru diakibatkan oleh karena pencegahan yang dilakukan masyarakat rendah. Tujuan dari asuhan keperawatan adalah menyelesaikan permasalahan ketidakefektifan. bersihan jalan nafas pada organ paru yang mengalami Tuberkulosis paru diruang Melati RSUD Bangil Pasuruan. Metode Penelitian : Dalam penelitian ini adalah Deskriptif yang menggunakan metode studi kasus, dilaksanakan pada bulan Maret 2020 didalam penelitian ini terdapat 2 klien yang mengalami Tuberkulosis dengan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas yang sedang dirawat di ruang Melati RSUD Bangil Pasuruan. Pengumpulan data didapat dari hasil wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Hasil : Menurut dari hasil Asuhan Keperawatan yang dilakukan pada klien 1 dan klien 2, diketaui dari data subyektif dan objektif pasien 1 dan 2 memperlihatkan keluhan ketidakefektifan bersihan jalan nafas dan mempunyai persamaan pada keluhan yang dialaminya yaitu sesak dan batuk disertai dahak berwarna hijau,suara nafas tambahan ronkhi. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, ditemukan hasil pada klien 1 menyampaikan masih batuk dan sesak namun batuk dahak sudah berkurang, sedangkan klien 2 Pasien menyampaikan sesak berangsur berkurang namun masih batuk. Kesimpulan : hasil asuhan keperawatan dapat disimpulkan bahwa klien 1 masalah dapat teratasi, sedangkan klien 2 masalah masih teratasi sebagian, sehingga asuhan keperawatan tetap dilanjutkan hingga masalah teratasi sepenuhnya. Saran : Diharapkan pasien dan keluarga dapat melakukan perawatan mandiri dalam mencegah, emningkatkan dan mempertahankan kesehatan dalam keluarga dan limgkungan sehingga mengurangi penyebaran penyakit tuberkulosis paru. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Tuberkulosis Paru, Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan, Tuberkulosis Paru, Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Repository STIKES ICME Jombang |
Date Deposited: | 27 Jan 2021 11:20 |
Last Modified: | 27 Jan 2021 11:20 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/4531 |
Actions (login required)
View Item |