Hubungan Iniasiasi Menyusu Dini Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-24 Bulan Di Desa Gunungsari Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro

Sunartiningsih, Sunartiningsih (2020) Hubungan Iniasiasi Menyusu Dini Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-24 Bulan Di Desa Gunungsari Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Undergraduate thesis, STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG.

	Text SKRIPSI SUNARTININGSIH NIM 192110026.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text turnit skripsi.pdf Download (11MB)
	Text receipt skripsi.pdf Download (262kB)
	Text 23. JURNAL PENELITIAN SUNARTININGSIH.pdf Download (234kB)
	Text HUBUNGAN INIASIASI MENYUSU DINI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-24 BULAN DI DESA GUNUNGSARI KECAMATAN BAURENO KABUPATEN BOJONEGORO.pdf Download (2MB)
	Text receipt_HUBUNGAN INIASIASI MENYUSU DINI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-24 BULAN DI DESA GUNUNGSARI KECAMATAN BAURENO KABUPATEN BOJONEGORO.pdf Download (410kB)
	Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes) indexcodes.txt Restricted to Repository staff only Download (17kB) | Request a copy
	Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes) indexcodes.txt Download (1kB)
	Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes) indexcodes.txt Download (357B)
	Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes) indexcodes.txt Download (7kB)
	Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes) indexcodes.txt Download (581B)
	Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes) indexcodes.txt Download (346B)

Abstract

Pendahuluan Stunting merupakan masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Faktor nutrisi yang diperoleh sejak bayi lahir seperti tidak terlaksananya inisiasi menyusu dini dapat menjadi salah satu faktor terjadinya stunting. Penelitian ini betujuan untuk menganalisa hubungan iniasiasi menyusu dini dengan kejadian stunting pada balita usia 12-24 bulan. Desain Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan penelitian retrospektif, populasinya adalah semua ibu balita usia 12-24 bulan di Puskesmas Gunungsari Bojonegoro, pada April-Juli 2020 yaitu sebanyak 80 orang. Sampelnya sebanyak 67 responden yang pemilihannya dilakukan dengan cara simple random sampling. Variabel independen penelitian ini yaitu pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini dan variabel dependen penelitian ini yaitu kejadian stunting. Pengumpulan data dengan menggunakan data sekunder berupa lembar observasi data kohort bayi dan pemantauan status gizi, serta dianalisis dengan menggunakan analisis statistik Chi Square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar balita dilakukan iniasiasi menyusu dini yaitu sebanyak 47 balita (70,1%), sebagian besar balita tidak mengalami stunting yaitu sebanyak 45 balita (67,2%) dan dengan nilai signifikan ρ (0,000) < α (0,05) maka H1 diterima serta derajat keeratan hubungan sedang (r=0,558). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan iniasiasi menyusu dini dengan kejadian stunting pada balita usia 12-24 bulan. Bayi yang tidak dilakukan inisiasi menyusu dini mempengaruhi pertumbuhan tingginya dimasa kelak karena tidak memperoleh manfaat dari kolostrum dan terbukti pada usia 12-24 bulan mengalami kondisi stunting atau tinggi badan yang tidak sesuai dengan umur anak. Kata Kunci : Inisiasi Menyusu Dini, Stunting, Balita

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Inisiasi Menyusu Dini, Stunting, Balita
Subjects:	R Medicine > RI Midwifery
Divisions:	Program Studi > D4 Kebidanan
Depositing User:	User1
Date Deposited:	13 Nov 2020 09:26
Last Modified:	13 Nov 2020 09:26
URI:	http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/4382

Actions (login required)

View Item