Madona, Elta Anggun (2020) Asuhan Keperawatan Pada Klien CVA Hemoragik Dengan Masalah Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Serebral. Diploma thesis, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
Karya Tulis Ilmiah.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text
Karya Tulis Ilmiah.Turniti Fiks.pdf - Published Version Download (8MB) |
|
Text
Receipt KTI.Fikss.pdf - Published Version Download (276kB) |
|
Text
Artikel.pdf - Published Version Download (176kB) |
|
Text
Artikel.Turniti.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text
Receipt.Artikel.pdf - Published Version Download (363kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (20kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (1kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (343B) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (1kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (364B) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (7kB) |
Abstract
Cerebro Vaskular Accident merupakan suatu keadaan dimana aliran darah terganggu akibat ada sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Sehingga suplai darah dan oksigen keotak mengalami penurunan yang menyebakan ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. Tujuan penelitian ini adalah melakukan asuhan keperawatan pada klien Cerebro Vaskular Accident Hemoragik dengan masalah ketidakefektifan perfusi jaringan serebral di Ruang Krissan RSUD Bangil Pasuruan. Desain penelitian yang digunakan dalam studi kasus ini adalah penelitian deskriftif pada 2 klien dengan diagnosa medis CVA Hemoragik dengan masalah ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. Data pada kedua klien diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil pengkajian diketahui bahwa klien 1 mengeluhkan pusing dan sulit bergerak, klien 2 mengalami penurunan keasadaran dengan data objektif keadaan umum lemah, mukosa bibir kering, mengalami kesulitan bergerak. Diagnosa keperawatan yang muncul ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. Intervensi yang dilakukan pada kedua klien yaitu monitor tanda-tanda vital, monitor tingkat kesadaran, monitor tingkat orientasi dan monitor kekuatan otot.Implementasi pada klien 1 dan 2 dilakukan berdasarkan intervensi selama 3 kali pertemuan dan evaluasi dilaksanakan setiap akhir melakukan implementasi. Kesimpulan bahwa klien 1 pada evaluasi hari ketiga masalah sudah teratasi sebagian yaitu klien sudah tidak pusing dan anggota gerak sudah bisa digerakan, sedangkan klien 2 masalah belum teratasi. Jadi asuhan keperawatan yang dilakukan selama 3 hari pada klien 1 lebih efektif dibandingkan pada klien 2. Kata kunci : Klien, Cerebro Vaskular Accident (CVA),
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Klien, Cerebro Vaskular Accident (CVA), |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi > D3 Keperawatan |
Depositing User: | User1 |
Date Deposited: | 01 Sep 2020 09:39 |
Last Modified: | 11 Jan 2021 11:03 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/3705 |
Actions (login required)
View Item |