Akbar, Teguh (2018) Kadar Protein Asi Perah Pada Ibu Menyusui Di Kota Jombang. Diploma thesis, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
KTI_FIX-LENGKAP[1] OEY.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (13kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (7kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (2kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (12kB) |
|
Text
jurnal teguh insyaallah hijau 11.pdf - Published Version Download (180kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (42kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (16kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (7kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
Abstract
Pendahulaun : Penyimpanan ASI perah yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada protein dalam ASI yang menyebabkan ASI kurang optimal bagi bayi. Kadar protein dalam ASI perah dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain suhu penyimpanan, tingkat pH maupun aktifitas mikroorganisme tertentu. Tujuan penelitian yaitu mengetahui kadar protein ASI perah dengan suhu penyimpanan 5˚C dan suhu ≤ -4˚C pada ibu menyusui di Kota Jombang. Metode : penelitian ini merupakan desain penelitian deskriptif, populasi penelitian ini adalah dua ibu menyusui dengan jenis ASI matur di kota Jombang dengan jumlah sampel 250 ml per individu menggunakan teknik sampling purposive sampling. Variabel pada penelitian ini yaitu kadar protein ASI perah pada ibu menyusui setelah penyimpanan pada suhu 5˚C dan suhu ≤ -4˚C selama 3 hari. Pengolahan data dan analisa menggunakan editing, coding dan tabulating.Hasil : hasil penelitian pada sampel pertama kadar protein awal (2,06%), suhu 5˚C selama 3 hari (2,16%) dan suhu ≤ -4˚C selama 3 hari (2,21%). Sedangkan pada sampel kedua kadar protein awal (1,99%), suhu 5˚C selama 3 hari (2,21%) dan suhu ≤ -4˚C selama 3 hari (2,14%). Kesimpulan : penelitian ini kadar protein ASI perah pada suhu rendah sedikit mengalami penurunan protein dibandingkan dengan kadar protein ASI perahpada suhu yang lebih tinggi.Saran : diharapkan masyarakat melakukan penyimpanan sediaan ASI dengan tepat dengan menggunakan suhu yang ideal (5˚C) selama 1-2 minggu untuk menjaga kandungan protein tetap baik dan optimal bagi bayi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ASI perah, protein, penyimpanan, suhu |
Subjects: | R Medicine > RH Health Analyst |
Divisions: | Program Studi > D3 Analis Kesehatan |
Depositing User: | User1 |
Date Deposited: | 11 Oct 2018 11:19 |
Last Modified: | 05 Jan 2021 13:52 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/963 |
Actions (login required)
View Item |