Perbandingan Kadar Hematokrit Antara Perokok Aktif Dengan Perokok Pasif Menggunakan Metode Automatic Hematology Analyzer Sysmex Xp-100 Di Desa Kuncen Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro

Pratiwi, Wanda Hamidah Dyah (2025) Perbandingan Kadar Hematokrit Antara Perokok Aktif Dengan Perokok Pasif Menggunakan Metode Automatic Hematology Analyzer Sysmex Xp-100 Di Desa Kuncen Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro. Diploma thesis, ITSKES ICME JOMBANG.

[thumbnail of KTI WANDA HAMIDAH DYAH PRATIWI.pdf] Text
KTI WANDA HAMIDAH DYAH PRATIWI.pdf - Published Version

Download (3MB)
[thumbnail of Perbandingan Kadar Hematokrit antara Perokok Aktif dengan Perokok Pasif menggunakan Metode Automati (9).pdf] Text
Perbandingan Kadar Hematokrit antara Perokok Aktif dengan Perokok Pasif menggunakan Metode Automati (9).pdf - Published Version

Download (7MB)
[thumbnail of receipt_Perbandingan Kadar Hematokrit antara Perokok Aktif dengan Perokok Pasif menggunakan Metode  (2).pdf] Text
receipt_Perbandingan Kadar Hematokrit antara Perokok Aktif dengan Perokok Pasif menggunakan Metode (2).pdf

Download (259kB)

Abstract

Pendahuluan : Merokok merupakan kebiasaan berdampak serius terhadap kesehatan, baik perokok aktif maupun pasif. Asap rokok mengandung zat kimia berbahaya yang menyebabkan gangguan pernapasan, penyakit jantung, dan gangguan kesehatan lainnya. Di Desa Kuncen, tingginya jumlah perokok aktif memengaruhi kesehatan masyarakat, sehingga penting mengetahui pengaruh rokok terhadap kadar hematokrit. Tujuan : Mengetahui perbedaan kadar hematokrit antara perokok aktif maupun pasif di Desa Kuncen Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro. Metode : Penelitian kuantitatif analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah laki-laki perokok aktif dan pasif di Desa Kuncen RT 18 RW 04. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah 34 responden, terdiri 17 perokok aktif dan 17 perokok pasif. Pemeriksaan hematokrit menggunakan automatic hematology analyzer XP-100. Variabel independen adalah perokok aktif dan perokok pasif, dan variabel dependen adalah kadar hematokrit. Hasil : Perokok aktif memiliki kadar hematokrit rendah (17,6%), normal (82,3%), dan tidak ada yang tinggi. Sedangkan perokok pasif kadar hematokrit normal (82,3%), tinggi (17,6%), dan tidak ada yang rendah. Uji SPSS independent sample T-test menunjukkan nilai p=0,001 atau p<0,01, artinya terdapat perbedaan bermakna pada perokok aktif maupun pasif terhadap kadar hematokrit. Kesimpulan : Perokok pasif memiliki kadar hematokrit lebih tinggi dibandingkan perokok aktif. Disarankan perokok aktif berhenti merokok dan perokok pasif untuk menghindari paparan asap rokok. Kata Kunci : Hematokrit, Rokok, Perokok aktif, Perokok pasif

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Hematokrit, Rokok, Perokok aktif, Perokok pasif
Subjects: R Medicine > RH Health Analyst
Divisions: Program Studi > D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Wanda Hamidah Dyah Pratiwi
Date Deposited: 25 Sep 2025 12:21
Last Modified: 25 Sep 2025 12:21
URI: http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/8163

Actions (login required)

View Item View Item