Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga Kenanga (Cananga odorata) Pada Bakteri Staphylococcus aureus

Romadhon, Arya Novan (2025) Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga Kenanga (Cananga odorata) Pada Bakteri Staphylococcus aureus. Diploma thesis, ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.

[thumbnail of Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga Kenanga (Cananga odorata) Pada Bakteri Staphylococcus aureus (1).pdf] Text
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga Kenanga (Cananga odorata) Pada Bakteri Staphylococcus aureus (1).pdf

Download (10MB)
[thumbnail of receipt_Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga Kenanga (Cananga odorata) Pada Bakteri Staphylococcus aureu.pdf] Text
receipt_Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga Kenanga (Cananga odorata) Pada Bakteri Staphylococcus aureu.pdf

Download (236kB)
[thumbnail of KTI Arya Novan Romadhon.pdf] Text
KTI Arya Novan Romadhon.pdf - Published Version

Download (3MB)

Abstract

Pendahuluan: Staphylococcus aureus merupakan bakteri patogen yang umum ditemukan pada kulit manusia dan berpotensi menyebabkan infeksi serius, terutama karena meningkatnya resistensi antibiotik seperti MRSA. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengobatan yang bersifat alami. Bunga kenanga (Cananga odorata) mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin, dan steroid yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak bunga kenanga (Cananga odorata) pada bakteri Staphylococcus aureus. Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan desain mencakup kelompok kontrol dan post-test. Ekstrak diperoleh melalui metode maserasi dan diuji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram pada konsentrasi 100% sebanyak 16 kali pengulangan. Zona hambat diukur setelah inkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C. Analisis statistik menggunakan uji T sampel independen. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk sebesar 2,19 mm, dianalisis data dengan uji T Independent SPSS dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05), menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kontrol negatif. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak bunga kenanga (Cananga odorata) memiliki aktivitas antibakteri dengan nilai signifikan 0,000 pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Kata Kunci: Kenanga, Staphylococcus aureus, difusi cakram

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kenanga, Staphylococcus aureus, difusi cakram
Subjects: R Medicine > RH Health Analyst
Divisions: Program Studi > D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Arya Novan Romadhon
Date Deposited: 23 Sep 2025 14:39
Last Modified: 23 Sep 2025 14:47
URI: http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/8152

Actions (login required)

View Item View Item