Hubungan Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (Kia) Oleh Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0-24 Bulan Di Desa Tambakrejo

Kholifah, Siti Nur (2025) Hubungan Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (Kia) Oleh Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0-24 Bulan Di Desa Tambakrejo. Undergraduate thesis, ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.

[thumbnail of SKRIPSI SITI NUR KHOLIFAH_S1 KEBIDANAN.pdf] Text
SKRIPSI SITI NUR KHOLIFAH_S1 KEBIDANAN.pdf - Published Version

Download (4MB)
[thumbnail of receipt_HUBUNGAN PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) OLEH IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING   PADA.pdf] Text
receipt_HUBUNGAN PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) OLEH IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA.pdf - Published Version

Download (231kB)
[thumbnail of HUBUNGAN PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) OLEH IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING   PADA BALITA .pdf] Text
HUBUNGAN PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) OLEH IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA .pdf - Published Version

Download (7MB)

Abstract

Pendahuluan: Masa balita merupakan periode emas pertumbuhan dan perkembangan anak yang sangat dipengaruhi oleh pemenuhan gizi. Stunting masih menjadi masalah gizi kronis yang menjadi tantangan kesehatan di Indonesia dengan dampak jangka panjang pada pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan produktivitas anak. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan program prioritas yang dapat dimanfaatkan sebagai media pemantauan pertumbuhan, Namun pemanfaatannya belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemanfaatan buku KIA oleh ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 0-24 bulan di Desa Tambakrejo. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif analitik korelasioal dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah ibu yang memiliki balita usia 0-24 bulan sebanyak 141, dengan sampel 58 responden yang dipilih secara simple random sampling. Variabel independen adalah pemanfaatan buku KIA oleh ibu, sedangkan variabel dependen adalah kejadian stunting pada balita usia 0-24 bulan. Instrument penelitian berupa kuesioner serta alat ukur panjang badan (Infantometer) atau tinggi badan (stature meter). Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa hampir seluruh responden memanfaatkan buku KIA sebanyak 52 (89,7%) dan sebagian kecil tidak memanfaatkan 6 (10,3%), hampir seluruh balita tidak stunting sebanyak 51 (87,9%) dan sebagian kecil mengalami stunting 7 (12,1%). Hasil uji statistik menunjukkan p-value = 0,000 (<0,05), artinya H1 diterima. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara pemanfaatan Buku KIA oleh ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 0-24 bulan di Desa Tambakrejo. Sehingga disarankan adanya peningkatan edukasi kepada ibu balita terkait pemanfaatan buku KIA secara maksimal sebagai upaya preventif stunting. Kata kunci: Buku KIA, kejadian stunting, balita usia 0-24 bulan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Buku KIA, kejadian stunting, balita usia 0-24 bulan
Subjects: R Medicine > RI Midwifery
Divisions: Program Studi > S1 Kebidanan
Depositing User: Siti Nur Kholifah
Date Deposited: 23 Sep 2025 12:28
Last Modified: 23 Sep 2025 12:28
URI: http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/8145

Actions (login required)

View Item View Item