Alfiyah, Nur (2025) Asuhan Keperawatan Pada Bayi Dengan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) (Diruang peristi RSUD R.T Notopuro Sidoarjo). Undergraduate thesis, ITSKes ICMe Jombang.
![]() |
Text
receipt_ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) (Diruang peristi RSUD R.T N (1).pdf Download (198kB) |
![]() |
Text
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) (Diruang peristi RSUD R.T Notopuro Sidoarjo) (1).pdf Download (25MB) |
![]() |
Text
KIA TERBARU LENGKAP ALFIYAH (2).pdf - Updated Version Download (3MB) |
Abstract
Pendahuluan: bayi dengan berat bayi lahir rendah merupakan masalah yang sangat komplek dan memberikan konstribusi berbagai hasil kesehatan yang buruk karena tidak hanya karena tingginya angka mortabilitas dan mortabilitas. BBLR juga dapat menyebabkan kecacatan dan menghambat tumbuh kembang serta rentan terkena penyakit kronis dikemuan hari bahkan dapat menyebabkan kematian pada bayi BBLR apabila tidak segera ditangani. Tujuan penelitian adalah malaksanakan asuhan keperawatan pada anak dengan masalah pola nafas tidak efektif. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang mencakup pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Data yang dikumpulkan melalui studi dokumentasi, uji keabsahan data dilakukan menggunakan triagulasi data. Hasil: Hasil pengkajian menunjukkan bahwa pasien mengeluhkan sesak nafas disertai adanya penggunaan otot bantu sakitnya suara nafas tambahan RR:78x/menit, N: 138x/memit, Spo: 94%, S: 35,5°C, kulit teraba dingin, kutis memorata, dan bayi terdapat didalam inkubator. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan yaitu bulan nafas tidak efektif dan hipotermia. Intervensi yang direncanakan meliputi manajemen pola nafas dengan kriteria hasil pola nafas membaik dan termoregulasi baik. Implementasi dilakukan sesuai dengan rencana selama 3 hari. Evaluasi menunjukkan bahwa masalah keperawatan teratasi dengan menunjukkan bahwa pola nafas membaik dan suhu tubuh membaik. Keadaan pasien saat ini tampak lebih baik dari sebelumnya. Kesimpulan: Berdasarkan pengkajian hingga evaluasi asuhan keperawatan telah dilakukan secara tepat dan komprehensif, dengan kombinasi intervensi farmakologis dan non farmakologis serta tidak terdapat kendala pada implementasi yang dilakukan sehingga efektif dapat memperbaiki pola nafas menjadi membaik dan memperbaiki termoregulasi menjadi lebih baik. Saran: perawat dapat melakukan dengan cara memberi bantalan 2-3 cm dibagian punggung bayi agar pola napas teratasi (posisi semi fowler) dan pada bayi hipotermia diberikan pakaian hangat seperti dibedong. Kata kunci: asuhan keperawatan, berat bayi lahir rendah, prematur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | asuhan keperawatan, berat bayi lahir rendah, prematur. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi > Profesi Ners |
Depositing User: | Nur Alfiyah |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 10:58 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 11:03 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/8123 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |