Identifikasi Mycobacterium tuberculosis Pada Pasien Dengan Batuk Presisten Di Puskesmas Ngimbang

Sari, Elva Diviana (2025) Identifikasi Mycobacterium tuberculosis Pada Pasien Dengan Batuk Presisten Di Puskesmas Ngimbang. Diploma thesis, ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.

[thumbnail of KTI_ELVA_DIVIANA SARI.pdf] Text
KTI_ELVA_DIVIANA SARI.pdf - Published Version

Download (3MB)
[thumbnail of IDENTIFIKASI MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS PADA PASIEN DENGAN BATUK PRESISTEN DI PUSKESMAS NGIMBANG[1].pdf] Text
IDENTIFIKASI MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS PADA PASIEN DENGAN BATUK PRESISTEN DI PUSKESMAS NGIMBANG[1].pdf - Published Version

Download (5MB)
[thumbnail of receipt_IDENTIFIKASI MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS PADA PASIEN DENGAN BATUK PRESISTEN DI PUSKESMAS NGIMBAN[1].pdf] Text
receipt_IDENTIFIKASI MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS PADA PASIEN DENGAN BATUK PRESISTEN DI PUSKESMAS NGIMBAN[1].pdf - Published Version

Download (232kB)

Abstract

Batuk presisten, yaitu batuk berdahak yang berlangsung lebih dari dua minggu, merupakan gejala awal yang sering diabaikan, namun memiliki peran penting dalam mendeteksi Tuberkulosis (TBC). Batuk ini tidak hanya merupakan gejala khas TBC, tetapi juga dapat menjadi indikator penyakit paru lainnya. Oleh karena itu, deteksi dini terhadap batuk presisten sangat penting untuk mencegah penularan dan mempercepat penanganan. Puskesmas Ngimbang merupakan puskesmas rujukan utama dari beberapa fasilitas kesehatan di Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, dan telah dilengkapi dengan fasilitas Tes Cepat Molekuler (TCM) yang memungkinkan diagnosis TBC secara cepat dan akurat melalui pemeriksaan menggunakan alat GeneXpert. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling terhadap 30 pasien batuk presisten yang memenuhi kriteria inklusi. Pemeriksaan sputum dilakukan dengan metode TCM menggunakan alat GeneXpert. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 sampel sputum, didapaktkan hasil hampir setengah sampel terdeteksi positif mengandung Mycobacterium tuberculosis. Mayoritas pasien yang terdeteksi positif adalah laki-laki, lanjut usia, perokok aktif, dan memiliki status gizi kurang. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa deteksi dini batuk presisten sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian TBC. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat serta menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya. Kata kunci : Mycobacterium tuberculosis, batuk presisten, Tes Cepat Molekuler.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Mycobacterium tuberculosis, batuk presisten, Tes Cepat Molekuler.
Subjects: R Medicine > RH Health Analyst
Divisions: Program Studi > D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Elva Diviana Sari
Date Deposited: 18 Sep 2025 14:24
Last Modified: 18 Sep 2025 14:24
URI: http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/8122

Actions (login required)

View Item View Item