Asuhan Keperawatan Dengan Gastroenteritis Akut (Gea) Pada Anak (Studi di Ruang Mawar Kuning Atas RSUD R.T Notopuro Sidoarjo).

Rahmadani, Defilia Putri (2025) Asuhan Keperawatan Dengan Gastroenteritis Akut (Gea) Pada Anak (Studi di Ruang Mawar Kuning Atas RSUD R.T Notopuro Sidoarjo). Undergraduate thesis, ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.

[thumbnail of Defilia Putri Rahmadani_246410008.pdf] Text
Defilia Putri Rahmadani_246410008.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of receipt_ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GASTROENTERITIS AKUT (GEA) PADA ANAK    (Studi di Ruang Mawar Kuning  (1).pdf] Text
receipt_ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GASTROENTERITIS AKUT (GEA) PADA ANAK (Studi di Ruang Mawar Kuning (1).pdf

Download (219kB)
[thumbnail of ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GASTROENTERITIS AKUT (GEA) PADA ANAK    (Studi di Ruang Mawar Kuning Atas RSU.pdf] Text
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GASTROENTERITIS AKUT (GEA) PADA ANAK (Studi di Ruang Mawar Kuning Atas RSU.pdf

Download (31MB)

Abstract

Pendahuluan: GEA (Gastroenteritis) atau diare merupakan salah satu masalah kesehatan utama di negara berkembang, termasuk Indonesia dan paling rentan menyerang anak-anak karena sistem pertahanan tubuhnya belum sempurna. Angka kematian anak (AKA) menjadi indikator yang digunakan untuk menilai derajat kesehatan yang optimal dan diare masih menjadi masalah kesehatan utama yang disebabkan oleh infeksi virus yang dapat mengurangi penurunan volume cairan pada anak. Anak dengan GEA akan mengakibatkan dehidrasi yang terjadi karena cairan tubuh banyak keluar melalui muntah dan diare. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan Gastroenteritris Akut (GEA) pada anak.Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Studi kasus dilakukan di ruang MKA RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo. Subjek penelitian adalah 1 klien anak usia 15 tahun dengan diagnosis medis Gastroenteritris Akut.. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien mengalami mengalami tanda-tanda syok berupa nadi cepat dan lemah, output cairan lebih banyak daripada input cairan. Masalah keperawatan utama yang dietmukan adalah hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif. Intervensi keperawatan yang diberikan telah sesuai standar SIKI untuk hipovolemia adalah manajemen diare. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah hipovolemia pada anak dengan GEA dapat diatasi melalui intervensi keperawatan yang tepat dan berkesinambungan. Perbaikan kondisi terlihat dalam 3 hari, ditandai dengan asupan cairan meningkat, asupan makanan meningkat, dehidrasi menurun, membrane mukosa membaik, dan mata cowong membaik. Kata Kunci: Gastroenteritris Akut, Hipovolemia

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Gastroenteritris Akut, Hipovolemia
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Program Studi > Profesi Ners
Depositing User: Defilia putri rahmadani
Date Deposited: 18 Sep 2025 09:17
Last Modified: 18 Sep 2025 09:17
URI: http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/8093

Actions (login required)

View Item View Item