Aisyah, Putri (2025) Gambaran Sel Epitel Kulit Wajah Pengguna Whitening Cream Non-BPOM Pada Mahasiswa Institut Teknologi Sains Dan Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang. Diploma thesis, ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.
Preview |
Text
PUTRI AISYAH KTI.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
receipt_GAMBARAN SEL EPITEL KULIT WAJAH PENGGUNA WHITENING CREAM NON-BPOM PADA MAHASISWA INSTITUT TEKNO (1).pdf - Published Version Download (279kB) | Preview |
Preview |
Text
GAMBARAN SEL EPITEL KULIT WAJAH PENGGUNA WHITENING CREAM NON-BPOM PADA MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI SAI (1).pdf - Published Version Download (8MB) | Preview |
Abstract
Penggunaan whitening cream non-BPOM masih sering dijumpai di kalangan masyarakat, khususnya mahasiswi, karena efek mencerahkannya yang cepat tanpa mempertimbangkan keamanan kandungan bahan aktif di dalamnya. Produk-produk ini sering kali mengandung bahan kimia berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, dan asam retinoat yang berpotensi menyebabkan iritasi, kerusakan jaringan, hingga perubahan seluler pada lapisan epitel kulit wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sel epitel kulit wajah pada pengguna whitening cream non-BPOM pada mahasiswa Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh mahasiswi pengguna whitening cream non-BPOM di Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 30 responden. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kondisi sel epitel kulit wajah pada pengguna whitening cream non-BPOM. Metode dalam pengambilan sampel menggunakan metode Imprint (swab). Hasil dari penelitian adalah 15 responden (50%) tidak mengalami perubahan sel epitel kulit wajah atau normal dan 15 responden (50%) mengalami perubahan sel epitel kulit wajah atau tidak normal. Perubahan sel epitel terutama ditemukan pada responden yang menggunakan whitening cream setiap hari dan telah menggunakan selama lebih dari tiga tahun. Karakteristik sel epitel tidak normal ditandai dengan jumlah inti sel lebih dari satu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pada mahasiswi Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang mengenai sel epitel kulit wajah pengguna whitening cream non-BPOM dapat disimpulkan setengah (50%) responden mengalami terjadinya perubahan sel epitel menjadi tidak normal. Kata Kunci : Whitening cream, non-BPOM, Sel epitel
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Whitening cream, non-BPOM, Sel epitel |
Subjects: | R Medicine > RH Health Analyst |
Divisions: | Program Studi > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Putri Aisyah |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 11:26 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 11:28 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/8075 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |