Rahmabangun, Anita (2025) Asuhan Keperawatan Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Dengan Masalah Keperawatan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif (Di Ruang Gatotkaca Rumah Sakit Umum Daerah Jombang). Undergraduate thesis, ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang.
![]() |
Text
ANITA RAHMABANGUN.pdf Download (6MB) |
![]() |
Text
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSI.pdf Download (24MB) |
![]() |
Text
receipt_ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) DENGAN MASALAH KEPERAWAT.pdf Download (209kB) |
Abstract
Pendahuluan: Penyakit paru obstuktif kronik (PPOK) merupakan penyakit yang ditandai dengan pembatasan saluran nafas progresif yang disebabkan oleh respon inflamasi tidak normal, gejala utama sesak nafas, batuk kronis dan produksi sputum berlebih, gejala ini dapat memburuk seiring berjalannya waktu. Tujuan penelitian adalah menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien PPOK dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif di ruang Gatotkaca RSUD Jombang. Partisipan pada penelitian ini satu orang dewasa yang mengalami PPOK di ruang Gatotkaca RSUD Jombang. Metode: Pengumpulan data berupa studi dokumentasi. Uji keabsahan data peneliti menggunakan triagulasi. Analisa yang digunakan yaitu pengumpulan data, mereduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil: Berdasarkan studi kasus pengkajian sudah dilakukan secara menyeluruh oleh peneliti. Diagnosa keperawatan didapatkan 2 diagnosa yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif dan pola nafas tidak efektif. Intervensi keperawatan dilakukan selama 3x8 jam dengan kriteria hasil yang diharapkan yaitu batuk efektif meningkat, produksi sputum menurun, bunyi nafas tambahan ronchi menurun, dispnea menurun, penggunaan otot bantu nafas menurun, pernafasan cuping hidung menurun, frekuensi nafas membaik, kedalaman nafas membaik, tekanan ekspirasi membaik dengan melakukan implementasi keperawatan manajemen jalan nafas, pemantauan respirasi dan dukungan ventilasi. Evaluasi keperawatan yaitu masalah teratasi dan intervensi dihentikan. Kesimpulan: Asuhan keperawatan yang dilakukan oleh peneliti sudah tepat dan tidak ada kendala apapun, sehingga masalah dapat teratasi dengan baik. Kata kunci: PPOK, bersihan jalan nafas tidak efektif
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PPOK, bersihan jalan nafas tidak efektif |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi > Profesi Ners |
Depositing User: | Anita Rahmabangun |
Date Deposited: | 09 Sep 2025 13:49 |
Last Modified: | 09 Sep 2025 13:49 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/8055 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |