Asuhan Keperawatan Pada Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (Ppok) Di Ruang Gatutkaca RSUD Jombang

Anggraini, Ega Sindi (2025) Asuhan Keperawatan Pada Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (Ppok) Di Ruang Gatutkaca RSUD Jombang. Diploma thesis, ITSKes Insan Cedekia Medika Jombang.

[thumbnail of Ega Sindi Anggraini perpus fix (2).pdf] Text
Ega Sindi Anggraini perpus fix (2).pdf - Published Version

Download (5MB)
[thumbnail of Asuhan Keperawatan Pada Pasien PPOK di Ruang Gatutkaca RSUD Jombang_compressed (1).pdf] Text
Asuhan Keperawatan Pada Pasien PPOK di Ruang Gatutkaca RSUD Jombang_compressed (1).pdf - Published Version

Download (3MB)
[thumbnail of receipt_Asuhan Keperawatan Pada Pasien PPOK di Ruang Gatutkaca RSUD Jombang.pdf] Text
receipt_Asuhan Keperawatan Pada Pasien PPOK di Ruang Gatutkaca RSUD Jombang.pdf - Published Version

Download (227kB)

Abstract

Pendahuluan PPOK terjadi akibat keterbatasan aliran udara atau kerusakan alveoli yang dihasilkan oleh paparan asap rokok, polusi udara dan bahan kimia berbahaya sehingga menyebabkan sesak napas, batuk kronis, produksi dahak berlebih, dan penurunan kualitas, hidup. Kondisi ini ditandai oleh hambatan aliran udara yang progresif dan tidak sepenuhnya reversibel, serta berkaitan dengan respons inflamasi terhadap partikel atau gas berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien PPOK di ruang Gatutkaca RSUD Jombang. Metode pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dalam bentuk studi kasus dimana studi kasus ini untuk mengeksplorasi masalah terkait asuhan keperawatan pada pasien PPOK di ruang Gatutkaca RSUD Jombang terhadap 2 pasien Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi data yang relevan, wawancara pada pasien, dan dokumentasi terhadap hasil ujji diagnostik. Hasil pengkajian terhadap pasien 1 dan pasien 2 dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif, peneliti menemukan perbedaan pada keluhan utama. Pasien 1 mengalami sesak nafas di sertai batuk berdahak, sedangkan pasien 2 mengalami sesak nafas, batuk berdahak dan disertai nyeri dada. Diagnosis utama pada pasien 1 & 2 adalah bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan sekresi yang tertahan. Intervensi yang diberikan adalah manajemen jalan nafas. Kesimpulan intervensi yang diberikan berfokus pada cara batuk efektif, pemberian terapi oksigen, posisi semi fowler ,pantau suara nafas tambahan, serta monitor pola nafas (frekuensi, kedalaman, usaha nafas). Berdasarkan pada tahap evaluasi didapatkan bahwa pada hari pertama implementasi keluhan pasien belum teratasi, pada hari ke dua keluhan pasien mulai membaik, dan pada hari ke tiga, keluhan pasien teratasi. Pada pasien 1 dan 2 sudah teratasi dalam tiga hari dan pasien pulang. Kata kunci: Asuhan keperawatan, PPOK, Bersihan Jalan Nafas

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Asuhan keperawatan, PPOK, Bersihan Jalan Nafas
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Program Studi > D3 Keperawatan
Depositing User: Ega Sindi Anggraini
Date Deposited: 01 Aug 2025 09:25
Last Modified: 01 Aug 2025 09:25
URI: http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/7951

Actions (login required)

View Item View Item