Pengaruh Terapi Relaksasi Terhdap Kualitas Tidur Pasien di Ruang Bima RSUD Jombang

Magawe, Romasye Edita (2024) Pengaruh Terapi Relaksasi Terhdap Kualitas Tidur Pasien di Ruang Bima RSUD Jombang. Undergraduate thesis, ITS KES Insan Cendekia Medika Jombang.

[thumbnail of EDITA ROMASSYE MAGAWE 203210066-1.pdf]
Preview
Text
EDITA ROMASSYE MAGAWE 203210066-1.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Pengaruh Terapi Relaksasi Terhadap Kualitas Tidur Pasien Di Ruang Bima RSUD jombang.pdf]
Preview
Text
Pengaruh Terapi Relaksasi Terhadap Kualitas Tidur Pasien Di Ruang Bima RSUD jombang.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of receipt_Pengaruh Terapi Relaksasi Terhadap Kualitas Tidur Pasien Di Ruang Bima RSUD jombang.pdf]
Preview
Text
receipt_Pengaruh Terapi Relaksasi Terhadap Kualitas Tidur Pasien Di Ruang Bima RSUD jombang.pdf

Download (223kB) | Preview

Abstract

Pendahuluan: Kualitas tidur yang baik merupakan suatu kebutuhan fisiologis dasar manusia yang harus di penuhi oleh tubuh untuk melakukan proses pemulihan, mengembalikan energi tubuh dan memberikan dampak pada status kesehatan fisik, mental serta koping setiap individu (Gray, Ferris,White, Duncan, & Wendy, 2019). Kualitas tidur yang buruk memberikan dampak fisiologis dan psikologis seperti lelah, lemah peningkatan tekanan darah, penurunan aktivitas, penurunan daya tahan tubuh, terganggunya emosional, menarik diri dan apatis (Asmadi, 2017). Metode: penelitian ini dengan rancangan Quasi Eksperimen untuk memperoleh data, Kualitas Tidur Pasien di Ruang Bima RSUD Jombang, Populasi Pasien Rawat Inap di Ruang Bima, 40 responden, dengan jumlah sampel 28 responden. Mengunakan Purposive sampling, alat ukur dengan kuesioner, pengelohan data signed ranks dengan signifikasi, analisis data mengunakan Uji Wilcoxon, Dengan p< 0,004 lebih kecil dari p<0,005. Hasil: Menunjukan bahwa sebelum di berikan Terapi Relaksasi hampir seluruhnya memiliki Kualitas Tidur Buruk yaitu sejumlah 19 responden (86,7%). Menunjukan setelah diberikan Terapi Relaksasi hampir semuanya memiliki Kualitas Tidur Baik yaitu sejumlah 21 Responden (80,0%) Hasil Uji Wilcoxom di dapatkan nilai (p= 0,004) <(a=0,005) Yang berarti H1 di terima. Kesimpulan: kualitas tidur sebelum di berikan terapi relaksasi hampir seluruh nya memiliki kualitas tidur buruk. Dan sesudah di berikan terapi relaksasi hampir semunya memiliki kualitas tidur baik. Kata kunci : Terapi Relaksasi, Kualitas Tidur,Pasien

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Terapi Relaksasi, Kualitas Tidur,Pasien
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Program Studi > S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User: Edita Romassye Magawe
Date Deposited: 20 Jan 2025 14:38
Last Modified: 21 Jan 2025 10:08
URI: http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/7775

Actions (login required)

View Item View Item