Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Penerimaan Diri (Self Acceptance) Pada Korban Kekerasan Seksual (Studi Di Wilayah Kerja Women’s Crisis Center (WCC) Kabupaten Jombang)

Kuncoro, Putri Amanda Saskianida (2024) Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Penerimaan Diri (Self Acceptance) Pada Korban Kekerasan Seksual (Studi Di Wilayah Kerja Women’s Crisis Center (WCC) Kabupaten Jombang). Undergraduate thesis, ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.

[thumbnail of IPSI_Putri_Amanda_S._K._1_-_Putri_Amanda_Saskianida_Kuncoro.pdf]
Preview
Text
IPSI_Putri_Amanda_S._K._1_-_Putri_Amanda_Saskianida_Kuncoro.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Digital receipt_HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENERIMAAN DIRI (SELF ACCEPTANCE) PADA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL (Studi Di Wilayah Kerja Women_s Crisis Center (WCC) Kabupaten Jombang).pdf]
Preview
Text
Digital receipt_HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENERIMAAN DIRI (SELF ACCEPTANCE) PADA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL (Studi Di Wilayah Kerja Women_s Crisis Center (WCC) Kabupaten Jombang).pdf - Published Version

Download (173kB) | Preview
[thumbnail of Skripsi_Putri Amanda Saskianida Kuncoro_233210078.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Putri Amanda Saskianida Kuncoro_233210078.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview

Abstract

Putri Amanda Saskianida K, Hindyah Ike S, Iva Milia Hani R S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan ITSKes ICMe Jombang putriamanda167@gmail.com Latar Belakang: Kasus kekerasan seksual setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pemulihan korban kekerasan seksual dapat tercapai apabila korban memiliki penerimaan diri yang positif. Apabila penerimaan diri yang positif tidak tercapai, maka dampak traumatis yang dirasakan tidak dapat tertangani dan korban kekerasan seksual akan mengalami stress berkepanjangan karena lebih memikirkan kekurangannya. Dukungan keluarga merupakan dukungan yang dapat diberikan pada korban kekerasan seksual untuk mencapai penerimaan diri yang positif. Tujuan: Menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan penerimaan diri pada korban kekerasan seksual. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah seluruh korban kekerasan seksual di Women’s Crisis Center (WCC) Kabupaten Jombang dalam kurun waktu satu tahun terakhir berjumlah 47 responden. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 33 responden. Variabel independen dukungan keluarga. Variabel dependen adalah penerimaan diri. Instrument dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis menggunakan Uji ρ Spearman. Hasil penelitian: Dukungan keluarga sebagian besar responden tinggi 17 responden (51,5%) dan penerimaan diri sebagian besar responden sedang 19 responden (57,6%). Berdasarkan hasil uji penelitian menggunakan analisis korelasi Uji ρ Spearman, didapati bahwa nilai p value 0.046 berada di bawah 0.05 (0.046 < 0.05), yang berarti bahwa H1 diterima. Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan penerimaan diri pada korban kekerasan seksual. Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan penerimaan diri pada korban kekerasan seksual. Saran: Program pendampingan yang aktif dan sistematis diperlukan untuk mencapai penerimaan diri yang positif. Kata kunci: Dukungan Keluarga, Penerimaan Diri, Kekerasan Seksual

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Dukungan Keluarga, Penerimaan Diri, Kekerasan Seksual
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Program Studi > S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User: Putri Amanda Saskianida Kuncoro
Date Deposited: 13 Sep 2024 14:10
Last Modified: 13 Sep 2024 14:10
URI: http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/7586

Actions (login required)

View Item View Item