Potensi Ekstrak Etanol Seledri (Apium graveolens) Pada Aktivitas Pertumbuhan Bakteri Klebsiella pneumoniae

Dewandaru, Bagas Teguh (2023) Potensi Ekstrak Etanol Seledri (Apium graveolens) Pada Aktivitas Pertumbuhan Bakteri Klebsiella pneumoniae. Diploma thesis, ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.

[thumbnail of Hasil Turnit (2).pdf] Text
Hasil Turnit (2).pdf - Published Version

Download (7MB)
[thumbnail of receipt_ (2).pdf] Text
receipt_ (2).pdf - Published Version

Download (163kB)
[thumbnail of KTI BAGAS PALING FIX.pdf] Text
KTI BAGAS PALING FIX.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah dalam dunia kesehatan yang berkembang dari waktu ke waktu. Infeksi umumnya disebabkan oleh berbagai macam mikro organisme seperti bakteri, virus, fungi, dan protozoa. Salah satu bakteri gram-negatif yang dapat menyebab kan infeksi saluran kemih, saluran pernapasan. Pengobatan alternatif yang lebih dipilih dibandingkan pemberian antibiotik sintesis adalah ekstrak tanaman, salah satunya seledri. Penelitian sebelumnnya melaporkan seledri yang diekstraksi menggunakan etanol 95%. memiliki daya antibakteri terhadap bakteri Shigella dysentriae dengan konsentrasi sebesar 100%, 75%, 50%, dan 25%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol seledri (Apium graviolens) mempunyai potensi pada aktivitas antibakteri Klebsiella pneumoniae Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, yaitu suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran suatu objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah dikumpulkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah purposive sampling adalah teknik pemilihan sekelompok subjek yang didasarkan atas ciri-ciri populasi yang sudah diketahui sebelumnya, dengan kata lain unit sampel yang disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang diterapkan berdasarkan tujuan penelitian. Hasil dari penelitian yang dilakukan dengan cara metode difusi cakram dengan menentukan zona hambat antara lain didapatkan hasil zona hambat pada konsentrasi 100% yaitu 0 mm atau tidak menghasilkan zona hambat. Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan hasil uji efektivitas antibakteri ekstrak seledri (Apium graviolens) terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae dengan konsentrasi 100% tidak memberikan daya hambat dikarenakan struktur dinding sel bakteri gram negatif memiliki 3 polimer senyawa mukokompleks yang terletak diluar lapisan peptidoglikan (Murein). Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan serta reverensi bagi mahasiswa tentang aktivitas antibakteri ekstrak seledri (Apium graviolens) terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae. Kata kunci: Seledri (Apium graviolens), dan Klebsiella pneumoniae

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Seledri (Apium graviolens), dan Klebsiella pneumoniae
Subjects: R Medicine > RH Health Analyst
Divisions: Program Studi > D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Repository STIKES ICME Jombang
Date Deposited: 10 Sep 2024 12:32
Last Modified: 10 Sep 2024 16:12
URI: http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/7506

Actions (login required)

View Item View Item