W, Elok Astuti Kusuma (2017) TERAPI PERNAFASAAN DIAFRAGMA TERHADAP KENYAMANAN PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) BERBASIS TEORI OF COMFORT (Di Ruang Paviliun Cempaka RSUD Kabupaten Jombang). Undergraduate thesis, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
Skripsi_Elok.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Restricted to Registered users only Download (21kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Restricted to Registered users only Download (11kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Restricted to Registered users only Download (5kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Restricted to Registered users only Download (1kB) |
Abstract
Latihan pernafasaan diafragma pada penderita penyakit paru obstruksi kronik ditujukan untuk memperbaiki fungsi alat pernapasan . tujuan dapat melatih penderita untuk mengatur pernapasan dan terlaksananya optimalisasi penggunaan otot diafragma selama pernafasaan. Latihan pernapasan digunakan sebagai rujukan tindakan nonfarmakologis. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh terapi pernafasaan diafragma terhadap kenyamanan pasien penyakit paru obstruktif kronik berbasis teori of comfort di ruang paviliun cempaka RSUD Kabupaten Jombang. Jenis penelitian pra eksperimen dengan desain one group pre test post test. Jumlah populasi 3 bulan terakir dari bulan desember -februari rata–rata berjumlah 26 orang/ bulan. Teknik sampling menggunakan purposive sampling jumlah sampel 23 orang. Variabel independen pernafasaan diafragma dan dependent kenyamanan pasien penyakit paru obstruktif kronik). Instrumen penelitian menggunakan observasi dan kuesioner General comfort questionnaire (GCQ). Pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating , analisis data menggunakan uji Univariate, bivariate, wilcoxon. Hasil penelitian sebagian besar responden sebelum diberikan terapi mengalami tidak nyaman yaitu 13 responden atau 56,5% dan hampir setengah mengalami ketidaknyamanan secara fisik yaitu 40,15%. Setelah diberi pernafasaan diafragma hampir seluruhnya mengalami kenyaman dengan jumlah 18 responden atau 78,3% dan hampir dari setengahnya mengalami kenyamanan secara fisik yaitu 41,47%. Uji wilcoxon menunjukkan bahwa nilai signikansi ƿ =0.005 < (0,05), sehingga H0 ditolak. Penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi pernafasaan diafragma terhadap kenyamanan pasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) diruang paviliun cempaka RSDU Kabupaten Jombang. Kata kunci : kenyamanan, pernafasaan diafragma, PPOK
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi > S1 Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Repository STIKES ICME Jombang |
Date Deposited: | 28 Aug 2018 13:40 |
Last Modified: | 21 Nov 2023 17:00 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/57 |
Actions (login required)
View Item |