Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita (Studi Di Dusun Gebang Malang Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang)

Riwayati, Ika (2016) Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita (Studi Di Dusun Gebang Malang Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang). Undergraduate thesis, Stikes Insan Cendekia Medika Jombang.

[thumbnail of Jurnal.pdf] Text
Jurnal.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (235kB) | Request a copy
[thumbnail of skriki ika riwayati.pdf] Text
skriki ika riwayati.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of Generate index codes conversion from text to indexcodes] Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt
Restricted to Repository staff only

Download (8kB) | Request a copy
[thumbnail of Generate index codes conversion from text to indexcodes] Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt
Restricted to Repository staff only

Download (23kB) | Request a copy

Abstract

Pneumonia masih menjadi penyakit terbesar penyebab kematian balita di dunia, lebih b anyak dibandingkan dengan penyakit lain seperti AIDS, Malaria dan Campak. Lingkungan fisik rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor resiko penularan berbagai jenis penyakit berbasis lingkungan, salah satunya pneumonia. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah menganalisis hubungan lingkungan fisik rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di Dusun Gebang Malang Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi semua ibu yang mempunyai balita sebanyak 109 orang dengan sampel sebagian ibu yang mempunyai balita di Dusun Gebang Malang Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sebanyak 27 orang. Teknik sampling menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian lingkungan fisik rumah menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki lingkungan fisik rumah baik sejumlah 17 (63,0%). Kejadian pneumonia pada balita menunjukkan bahwa sebagian besar responden sejumlah 14 (51,9%) tidak terjadi pneum onia pada balita. Pengolahan data dengan SPSS dengan uji korelasi Spearman didapatkan nilai p = 0,022 yang lebih kecil dari alpha (0,05), maka H1 diterima, artinya ada hubungan antara variabel lingkungan fisik rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di mana semakin baik lingkungan fisik rumah maka kejadian pneumonia pada balita akan semakin positif. Hasil penelitian ini juga menunjukkan kekuatan hubungan yang sedang, yaitu: 0,439. Kesimpulan, Ada hubungan antara variabel lingkungan fisik rumah dengan kejadian pneumonia pada balita.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Lingkungan fisik rumah, Pneumonia balita
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Program Studi > S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User: Repository STIKES ICME Jombang
Date Deposited: 21 May 2021 11:32
Last Modified: 21 May 2021 11:32
URI: http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/5355

Actions (login required)

View Item View Item