Ayunawati, Indah Kusuma (2016) Hasil Pemeriksaan Led Metode Westergren Antara Antikoagulan Edta Dan Natrium Sitrat 3,8%. Diploma thesis, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
HASIL PEMERIKSAAN LED METODE WESTERGREN ANTARA ANTIKOAGULAN EDTA DAN NATRIUM SITRAT 3.pdf Download (1MB) |
|
Text
JURNALLLX.pdf - Published Version Download (128kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (16kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Restricted to Repository staff only Download (5kB) | Request a copy |
Abstract
Seiring dengan meningkatnya jumlah pemeriksaan, maka sampel yang dibutuhkan akan semakin banyak, untuk meminimalis pengambilan sampel, pemeriksaan LED cara lain yang banyak dilakukan di lapangan yaitu dengan memodifikasi penggunaan antikoagulan, yang mana saat ini menggunakan antikoagulan EDTA. Dalam buku Gandasoebrata (2010: 37-38) menyatakan bahwa pemeriksaan LED metode westergren menggunakan antikoagulan natrium sitrat 38%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan LED metode westergren antara antikoagulan EDTA dan natrium sitrat 3,8%. Penelitian dilakukan di laboratorium hematologi PRODI D-III Analis Kesehatan dengan desain penelitian deskriptif. Populasi penelitian yaitu seluruh mahasiswi semester IV PRODI D-III Analis Kesehatan yang berjumlah 51 mahasiswi, teknik sampling menggunakan purposive sampling dan sampel berjumlah 34 mahasiswi dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Instrumen penelitian diukur dengan pipet westergren. Teknik pengolahan data meliputi editing, coding dan tabulating dengan analisa data menggunakan rumus untuk mengklasifikasikan karakteristik data. Hasil pemeriksaan LED dengan antikoagulan EDTA diperoleh persentasi normal 67,6% dan tidak normal 32,4%, sedangkan dengan antikoagulan natrium sitrat 3,8% persentasi normal 58,8% dan tidak normal 41,2%. Berdasarkan perbedaan hasil nilai tertinggi EDTA dan natrium sitrat 3,8% diperoleh hasil EDTA yang cenderung meningkat 8,8% dan natrium sitrat 3,8% yang cenderung meningkat sebanyak 91,2%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil pemeriksaan LED metode westergren dengan antikoagulan natrium sitrat 3,8% pengendapan darah terjadi lebih cepat sehingga hasil LED lebih tinggi, sedangkan LED metode westergren dengan antikoagulan EDTA pengendapan darah terjadi lebih lambat sehingga LED lebih rendah. Kata kunci: LED, EDTA, natrium sitrat 3,8%
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | LED, EDTA, natrium sitrat 3,8% |
Subjects: | R Medicine > RH Health Analyst |
Divisions: | Program Studi > D3 Analis Kesehatan |
Depositing User: | Repository STIKES ICME Jombang |
Date Deposited: | 27 Apr 2021 11:56 |
Last Modified: | 21 Nov 2023 17:10 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/5247 |
Actions (login required)
View Item |