Fitriani, Andita (2016) Efektifitas Ekstrak Daun Srikaya (Annona Squamosa L) Terhadap Pertumbuhan Staphyloccoccus Aureus Secara In Vitro. Diploma thesis, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
KARYA TULIS ILMIAH.pdf Download (2MB) |
|
Text
JURNAL KARYA TULIS ILMIAH.pdf - Published Version Download (241kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (21kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Restricted to Repository staff only Download (5kB) | Request a copy |
Abstract
Bakteri Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi. Pemberian antibiotik merupakan upaya pengendalian terhadap infeksi yang dapat menyebabkan resisten. Bakteri Staphylococcus aureus telah resisten terhadap antibiotik ampisilin, amoksisilin-asam klavulanat, amoksisilin, penisilin G, sulbenisilin, kloramfenikol dan siprofloksasin sehingga penanganan terhadap infeksi Staphylococcus aureus relatif sulit. Daun Srikaya diketahui mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tannin yang memiliki efek antimikroba. Dalam penelitian ini ditentukan Kadar Hambat Minimum (KHM) dengan menggunakan metode dilusi padat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen analitik dengan post test only control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah bakteri Staphylococcus aureus yang merupakan stok kultur milik Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Variabel independen dalam penelitian ini adalah ekstrak daun srikaya (Annona squamosa L.) dengan konsentrasi 3%, 6%, 12% dan 24%. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah bakteri Staphylococcus aureus. Data dianalisis dengan uji one way ANOVA dilanjutkan uji Post Hoc LSD dengan nilai probabilitas (p)<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan jumlah koloni bakteri Staphylococcus aureus yang berbanding terbalik dengan peningkatan konsentrasi ekstrak daun srikaya mulai dari konsentrasi 3% hingga 24%. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ekstrak daun srikaya mempunyai efek antimikroba terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan KHM terletak pada konsentrasi dua kali lipat dari konsentrasi 24%. Kata kunci: Staphylococcus aureus, ekstrak daun srikaya, antimikroba, Kadar Hambat Minimum (KHM).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Staphylococcus aureus, ekstrak daun srikaya, antimikroba, Kadar Hambat Minimum (KHM) |
Subjects: | R Medicine > RH Health Analyst |
Divisions: | Program Studi > D3 Analis Kesehatan |
Depositing User: | Repository STIKES ICME Jombang |
Date Deposited: | 26 Apr 2021 11:45 |
Last Modified: | 21 Nov 2023 17:10 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/5223 |
Actions (login required)
View Item |