Arifianto, Agung (2016) Pengaruh Terapi Okupasi Terhadap Tingkat Kemandirian Makan Dan Minum Pada Anak Retardasi Mental Sedang (Di Pk Pendidikan Khusus Negeri Seduri Mojosari Mojokerto ). Undergraduate thesis, Stikes Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
JURNAL PUBLISING new.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (160kB) | Request a copy |
|
Text
skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (908kB) | Request a copy |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Restricted to Repository staff only Download (5kB) | Request a copy |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Restricted to Repository staff only Download (18kB) | Request a copy |
Abstract
meliputi: kebersihan badan, makan dan minum, berpakaian, menolong diri, komunikasi terdiri dari aktivitas verbal dan non verbal, adaptasi lingkungan terdiri dari kegiatan sosialisasi dan modifikasi lingkungan, penggunaan waktu luang terdiri dari kegiatan rekreasi, bermain dan kebiasaan istirahat, keterampilan sederhana. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh terapi okupasi terhadap tingkat kemandirian makan dan minum pada anak retardasi mental di PK (Pendidikan Khusus) Negeri Seduri Mojosari Mojokerto. Desai n penelitian ini adalah analitik cross sectional. Populasinya Semua anak retardasi mental di PK (Pendidikan Khusus) Negeri Seduri Mojosari Mojokerto yang berjumlah 45 orang. Tehnik sampling menggunakan simple random sampling dengan sampelnya sejumlah 40 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pada variabel independen menggunakan SOP dan variabel dependen menggunakan lembar obsrevasi. Pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik menggunakan wilcoxon, = 0,05. Hasil penelitian setengahnya tingkat kemandirian makan dan minum pada anak retardasi mental sebelum diberi terapi okupasi adalah lemah sejumlah 20 responden (50%), sebagian besar tingkat kemandirian makan dan minum pada anak retardasi mental sesudah diberi terapi okupasi adalah sedang sejumlah 25 responden (62,5%). Uji wilcoxon menunjukkan bahwa nilai signifikansi = 0,000 < (0,05), sehingga H 0 ditolak dan H 1 diterima. Kesimpulannya adalah ada pengaruh terapi okupasi terhadap tingkat kemandirian makan dan minum pada anak retardasi mental di PK (Pendidikan Khusus) Negeri Seduri Mojosari Mojokerto. Diharapkan hasil penelitian dapat mempertimbangkan untuk menerapkan pemberian terapi okupasi untuk meningkatkan kemandirian makan dan minum pada anak retardasi mental sedang
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | terapi okupasi, kemandirian makan dan minum, retardasi mental |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi > S1 Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Repository STIKES ICME Jombang |
Date Deposited: | 20 Apr 2021 09:42 |
Last Modified: | 20 Apr 2021 09:42 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/5205 |
Actions (login required)
View Item |