Triono, Wahyu Joko (2016) Asuhan Keperawatan Klien Yang Mengalami Bronkitis Dengan Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Di Ruang Cempaka Rsud Jombang. Diploma thesis, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
WAHYU JOKO TIYONO KTI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (755kB) | Request a copy |
|
Text
WAHYU 131210008 ARTIKEL BENAR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (129kB) | Request a copy |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Restricted to Repository staff only Download (20kB) | Request a copy |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Restricted to Repository staff only Download (7kB) | Request a copy |
Abstract
Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru). Perubahan-perubahan pada sel-sel penghasil mukus dan sel-sel silia ini mengganggu sistem eskalator mukosiliaris dan menyebabkan penumpukan mukus dalam jumlah besar sehingga dapat menyebabkan ketidakefektifan bersihan jalan napas. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus.Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 klien yang didiagnosa medik mengalami bronkhitis dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif di RSUD Jombang. Teknik mengumpulkan data menggunakan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, serta studi dokumentasi. Hasil pengkajian Ny C dan Ny M dengan ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada bronkitis adalah sesak nafas dan batuk. Pada pemeriksaan paru didapatkan inspeksi cepat, tampak tarikan dinding dada pada saat inspirasi, palpasi vokal premitus kanan dan kiri sama, perkusi redup, auskultasi ronchi. Pemeriksaan respirasi didapatkan batuk tidak efektif, terdengar suara grok-grok, nafas pendek, kesulitan bernafas, dan terdapat sputum. Diagnosa utama yang dapat diangkat pada Ny C dan Ny M dengan bronkitis adalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan mukus dalam jumlah berlebihan. Intervensi keperawatan pada diagnosa ketidakefektifan bersihan jalan nafas sesuai dengan teori, yaitu berdasarkan NIC dan NOC. Implementasi keperawatan mengacu pada NIC airway manajemen yang dilakukan selama tiga hari. Evaluasi hari ketiga diketahui masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada Ny C belum teratasi, sedangkan pada Ny M masalah teratasi sebagian maka dari itu penulis mendelegasikan kepada perawat di ruang Pavilun Cempaka RSUD Jombang untuk melanjutkan tindakan.Kesimpulan Asuhan keperawatan yang diberikan kepada Ny C masalah ketidak efektifan bersihan jalan napas masih belum teratasi, sedangkan pada Ny M sebagian masalah sudah teratasi. Saran bagi rumah sakit diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada pasien seoptimal mungkin dan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit Kata Kunci : Asuhan keperawatan, Bronkitis, Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan keperawatan, Bronkitis, Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Repository STIKES ICME Jombang |
Date Deposited: | 22 Mar 2021 10:08 |
Last Modified: | 22 Mar 2021 10:08 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/4797 |
Actions (login required)
View Item |