Setiawan, Erwind Bagus (2016) Asuhan Keperawatan Pada Klien Post Op Close Fraktur Femur Dengan Masalah Hambatan Mobilitas Fisik Di Ruang Asoka Rsud Jombang. Diploma thesis, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
KTI_Erwind.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Artikel_ERWIN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (439kB) | Request a copy |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Restricted to Repository staff only Download (26kB) | Request a copy |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Restricted to Repository staff only Download (8kB) | Request a copy |
Abstract
Asumsi masyarakat yang masih beredar luas adalah seseorang yang mengalami patah tulang hanya perlu dibawa ke dukun tulang (pijat), Dari asumsi yang keliru ini perlu diluruskan, efek buruk dari patah tulang atau fraktur sangatlah berbahaya seperti resiko infeksi bahkan kegagalan fungsi organ secara permanen. Penelitian ini bertujuan melakukan asuhan keperawatan pada klien yang khususnya mengalami Close Fraktur Femur. Jenis penelitian adalah studi kasus yang dilakukan di ruang Asoka RSUD Jombang. Penelitian dilakukan dengan cara melakukan asuhan keperawatan pada 2 orang klien Post Op Close Fraktur Femur dengan pengakajian awal 24 jam pasca operasi serta dilakukan selama 3 hari. Dari hasil implementasi yang dilakukan untuk memaksimalkan pergerakan sendi pada ke 2 klien Post Op Close Fraktur Femur adalah dengan mengajarkan latihan sendi yaitu Range Of Motion (ROM), serta memberikan motivasi kepada keluarga klien untuk membantu dalam proses penyembuhan klien. Evaluasi tindakan keperawatan menunjukkan bahwa dengan adanya latihan pergerakan sendi/ Range Of Motion klien mampu untuk menggerakkan bagian tubuh yang mengalami fraktur. Dan juga perlu adanya pemberian alat bantu jalan yang bertujuan untuk mengistirahatkan bagian tubuh yang mengalami gangguan, mengurangi beban tubuh, membantu untuk berjalan, stabilisasi sendi, atau mencegah deformitas yang lebih berat, alat ortropedi dapat terbuat dari kayu, aluminium, gips (bidai,gips korset,korset badan, ortosis (bracel), tongkat, atau alat jalan lainnya). Kesimpulan penelitian didapatkan bahwa latihan pergerakan sendi/ Range Of Motion sangat mempengaruhi proses penyembuhan klien, meskipun klien tidak langsung bisa memaksimalkan bagian tubuh yang mengalami fraktur seperti semula, sehingga perlu dilakukan kolaborasi dengan ahli fisioterapi untuk memberikan latihan ROM secara bertahap untuk proses penyembuhan klien secara maksimal. Kata Kunci : Close Fraktur Femur, Hambatan Mobilitas fisik
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Close Fraktur Femur, Hambatan Mobilitas fisik |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Repository STIKES ICME Jombang |
Date Deposited: | 19 Mar 2021 10:24 |
Last Modified: | 19 Mar 2021 10:24 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/4748 |
Actions (login required)
View Item |