Susanto, Awaluddin and Sayekti, Sri (2018) Pengaruh Kombinasi Ekstrak Pahit Pare (Momordica charantia) dan Sapodilla (Manilkara zapota) terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi dengan Menggunakan InVivo pada Tikus Kecil Usus. Jurnal Insan Cendekia, 5 (2). pp. 111-117. ISSN 2443-0854
Text
Artikel Fix.pdf - Published Version Download (613kB) |
|
Text
Peer Review Pengaruh kombinasi ekstrak sawo.pdf - Published Version Download (671kB) |
|
Text
Hasil Turnit.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Image
sertifikat_ID-JI3073127_JIC.png - Published Version Download (409kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (555B) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (7kB) |
Abstract
Pendahuluan Bakteri Salmonella typhi adalah penyebab utama demam tifoid. Demam dapat disembuhkan dengan menggunakan cara medis dan tradisional. Tanaman melon pahit dan Sapodilla memiliki banyak senyawa aktif, memiliki potensi antimikroba seperti salmonella typhi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kombinasi ekstrak pare dan sapodillas efektif dalam menghambat pertumbuhan Salmonella typhi pada tikus kecil usus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi hambat dalam pertumbuhan Salmonella typhi pada usus halus tikus. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan kelompok post-test. Penelitian ini menggunakan hewan coba yaitu tikus yang diberi Salmonella typhi dan diberi ekstrak pare dan sawo dalam berbagai jenis konsentrasi dengan sonde. Pengukuran bakteri pertama-tama dengan mengambil mukosa usus kecil dan memasukkannya ke media SSA. Kemudian, itu diidentifikasi dan dipertanggungjawabkan. Setelah itu, hasil data diuji oleh ANOVA dengan persyaratan data yang terdistribusi normal dan homogen dengan menggunakan SPSS dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 300 kelompok dalam kontrol positif, sedangkan di sisi lain tidak ada kelompok ditemukan, kecuali pada kelompok melon pahit 100% dari tujuh kelompok bakteri. Setelah diuji, data menunjukkan bahwa skornya tidak normal (sig. 0,000 <α = 0,005). Hasilnya, data diuji dengan menggunakan uji non parametrik dan uji Kruskal-wallis. Terakhir, hasil tes menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan (sig.0.013 <α = 0,05). Kesimpulan bahwa kombinasi ekstrak pare dan sawo secara efektif dapat menghambat pertumbuhan Salmonella typhi dengan menggunakan in vivo pada tikus. usus halus. Kata kunci: ekstrak pare dan sawo, Salmonella typhi
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekstrak pare dan sawo, Salmonella typhi |
Subjects: | R Medicine > RH Health Analyst |
Divisions: | Peer Review |
Depositing User: | Repository STIKES ICME Jombang |
Date Deposited: | 09 Mar 2021 13:10 |
Last Modified: | 09 Mar 2021 13:15 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/4661 |
Actions (login required)
View Item |