Windiarti, Yuli Dwi (2020) Hubungan Pantang Makanan Dengan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas (Di Puskesmas Balenkabupaten Bojonegoro). Undergraduate thesis, Stikes Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
12. yuli dwi.pdf - Published Version Download (224kB) |
|
Text
Hasil Turnit Artikel.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text
receipt Artikel.pdf - Published Version Download (394kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (6kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (651B) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (337B) |
Abstract
Pendahuluan : Salah satu budaya pada masa nifas yang sampai saat ini masih tetap dilakukan adalah pantang makanan, dimana ibu nifas dilarang makan telur, daging, udang, ikan laut, lele, buah-buahan dan makanan yang berminyak karena dianggap dapat menghambat proses penyembuhan luka perineum (Fitri, 2015). Kriteria penyembuhan luka perineum ada 3, yaitu: baik, sedang dan buruk (Mas’adah, 2015).Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pantang makanan dengan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Puskesmas Balen Bojonegoro.Metode penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan populasi seluruh ibu nifas di Puskesmas Balen Bojonegoro pada bulan April dan Mei 2020 sebanyak 54 orang dan sampel sebanyak 35 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi.Hasil penelitian : Hasil penelitian diketahui bahwa lebih dari sebagian ibu yang pantang makanan dengan penyembuhan luka perineum buruk sebanyak 20 responden (57.1%). Analisa data menggunakan Uji Chi Square dengan α= 0,05 diperoleh ρ = 0,000 < α = 0,05 dan contingency coefisien 0,687 maka H1 diterima yang artinya ada hubungan pantang makanan dengan penyembuhan luka perineum di Puskesmas Balen Bojonegoro dengan kekuatan hubungan kuat. Analisa data:Uji Chi Square dengan α= 0,05 diperoleh ρ = 0,000 < α = 0,05 dan contingency coefisien 0,687 maka H1 diterima yang artinya ada hubungan pantang makanan dengan penyembuhan luka perineum di Puskesmas Balen Bojonegoro dengan kekuatan hubungan kuat. Kesimpulan : Upaya yang dilakukan bidan yaitu melakukan kunjungan rumah ibu nifas serta mengajak kader untuk memberitahu ibu nifas dan keluarganya agar tidak melakukan pantang makanan sehingga penyembuhan luka perineum berjalan dengan baik. Kata Kunci: pantang makanan, penyembuhan luka perineum, ibu nifas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pantang makanan, penyembuhan luka perineum, ibu nifas. |
Subjects: | R Medicine > RI Midwifery |
Divisions: | Program Studi > D4 Kebidanan |
Depositing User: | Repository STIKES ICME Jombang |
Date Deposited: | 04 Dec 2020 12:55 |
Last Modified: | 04 Dec 2020 12:55 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/4430 |
Actions (login required)
View Item |