Prihandini, Scaskita (2018) Efektifitas Ekstrak Kelopak Kenikir (Cosmos caudatus K) sebagai pewarna alami pada mie basah. Diploma thesis, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
151310086 Scaskita P KTI fix.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (16kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (8kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (3kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
|
Text
151310086_Scaskita P_artikel.pdf - Published Version Download (177kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (36kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (14kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (8kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
Abstract
Kualitas mie ditinjau dari organoleptik, fisikokimia, mikrobiologi maupun ketahanan dari mie basah dapat bervariasi disebabkan oleh adanya perbedaan proses pengolahan dan penggunaan bahan tambahan, salah satunya adalah zat pewarna sintetik. Pemakaian zat pewarna sintetik yang berlebih memiliki efek samping yang kurang baik bagi kesehatan.Oleh karena itu perlu adanya bahan alami yang bisa digunakan sebagai alternatif.Kelopak kenikir memiliki kandungan pigmen karotenoid yang tinggi, dan bisa dimanfaatkan sebagai zat pewarna alami.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak kelopak kenikir sebagai pewarna alami pada mie basah. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni, dengan menggunakan 20 sampel mie basah, dibagi menjadi empat kelompok penelitian yaitu: kelompok control, ekstrak kelopak kenikir marigold (30%, 50%, dan 100%). Teknik pengambilan sampel dengan metode simple random sampling. Data dianalisa dengan uji Kruskal-Wallis dengan nilai probabilitas (p) <0,05. Hasil penelitian didapatkan dari uji organoleptik dan uji ketahanan pada masing–masing kelompok penelitian.Pada kelompok ekstrak kelopak kenikir tampak bahwa efek pigmen karotenoid memberikan warna kuning sampai kecoklatan terhadap mie basah seiring meningkatnya konsentrasi (30%, 50%, dan 100%). Setelah itu diuji dengan uji Kruskal-Wallis didapatkan perbedaan yang signifikan (p <0,05). Kesimpulan dari hasil yang didapatkan adalah ekstrak kelopak kenikir memiliki efektifitas sebagai pewarna alami pada mie basah. Kata Kunci : Ekstrak Kelopak Kenikir, Mie, Pewarna
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Kelopak Kenikir, Mie, Pewarna |
Subjects: | R Medicine > RH Health Analyst |
Divisions: | Program Studi > D3 Analis Kesehatan |
Depositing User: | User1 |
Date Deposited: | 09 Oct 2018 11:54 |
Last Modified: | 05 Jan 2021 14:55 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/370 |
Actions (login required)
View Item |