Channah, Airil (2018) Hubungan Ketaatan Diet Diabetes Melitus Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Hiperglikemi (Di Desa Blimbingsari, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto). Undergraduate thesis, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
jurnal.docx - Published Version Restricted to Registered users only Download (31kB) | Request a copy |
|
Text
lengkap 1.docx - Published Version Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Restricted to Registered users only Download (8kB) | Request a copy |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Restricted to Registered users only Download (14kB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan Hiperglikemi merupakan penyakit kronis yang mana penanganan tidak diketahui sejak dini akan mengakibatkan kerusakan organ tubuh seperti kerusakan ginjal, luka gangren, kebutaan, serangan jantung koroner. Penyebab hiperglikemi adalah obesitas, faktor keturunan, dan pola diet yang kurang benar dalam hal ketaatan diet DM meliputi pola makan, jumlah makanan, jenis makanan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan ketaatan diet DM dengan kadar glukosa darah. Metode penelitian penelitian ini menggunakan desain analitik dengan populasi 53 penderita diabetes melitus di desa Blimbingsari kecamatan Sooko kabupaten Mojokerto, dengan sampel penderita yang mengalami hiperglikemi sebanyak 35 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling, dan di uji statistik menggunakan uji statistik Fisher’s Exaact Test dengan tingkat kemaknaan α ≤ 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari uji statistik Fisher’s Exaact Test nilai signifikan (ρ) sebesar 0,00042 dan α ≤ 0,05, maka ada hubungan ketaatan diet DM dengan kadar glukosa darah pada penderita hiperglikemi di desa Blimbingsari, kecamatan Sooko, kabupaten Mojokerto. Pembahasan Hasil penelitian mengenai kepatuhan diet DM pada penderita hiperglikemi dari 35 responden dengan ketaatan sebanyak 28 responden (80%), dan tidak taat sebanyak 7 responden (20%). Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa ketaatan diet DM paling banyak adalah taat. Kesimpulan bahwa nilai taat dengan diet DM yang di miliki oleh penderita mampu mempengaruhi dan merubah kadar glukosa darah. Hal ini dikarenakan bahwa penderita tersebut bisa untuk berperan lebih aktif mengikuti anjuran dan komitmen sesuai harapan petugas kesehatan. Saran Perlu peningkatan pengetahuan tentang penyakit kronis, sehingga masyarakat lebih waspada pada kodisi kesehatannya dan bekerjasama dengan institusi lain agar penderita dapat menerimanya (kepatuhan diet) dengan cara memotivasi penderita untuk lebih patuh dengan meningkatkan pengetahuan melalaui penyuluhan tentang diet sehingga penderita mampu mematuhi diet yang harus dijalankan. Kata kunci : Diet DM, Ketaatan, Hiperglikemi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diet DM, Ketaatan, Hiperglikemi |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi > S1 Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | User1 |
Date Deposited: | 23 Jul 2020 11:21 |
Last Modified: | 07 Jan 2021 10:43 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/3363 |
Actions (login required)
View Item |