Latifah, Nur (2018) Beban Kerja Perawat dengan Pelaksanaan Standart Prosedur Operasional (SPO) Injeksi Bolus Intravena ( Studi Di Igd Dan Ruang Perawatan I Rsud R.A Basoeni Kabupaten Mojokerto). Undergraduate thesis, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
jurnal br nur latifa.docx - Published Version Restricted to Registered users only Download (47kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 1-6 nur latifah.docx - Published Version Restricted to Registered users only Download (133kB) | Request a copy |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Restricted to Registered users only Download (6kB) | Request a copy |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Restricted to Registered users only Download (12kB) | Request a copy |
Abstract
Pelaksanaan pelayanan kesehatan sesuai dengan SPO yang telah ada terkadang terhambat oleh karena adanya beban kerja yang tinggi. Akibatnya yang terjadi dilapangan kepuasan pasien kadang kurang terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja perawat dengan pelaksanaan SPO (Standart Prosedur Operasional) pemberian terapi injeksi bolus intravena. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh perawat pelaksana yang ada di IGD dan Ruang Perawatan I RSUD R.ABasoeni Kabupaten Mojokerto, yang berjumlah 24 orang. Sampel berjumlah 24 perawat yang diambil melalui total sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi. Analisa data penelitian menggunakan tabulasi silang. Hasil penelitian beban kerja didapatkan sebagian besar responden perawat di ruang IGD dan Ruang Perawatan I RSUD R.A Basoeni mempunyai beban kerja dalam kategori ringan yaitu sebanyak 16 responden (66,7%). Hasil penelitian pelaksanaan Standart Prosedur Operasional (SPO) pemberian terapi injeksi bolus intravena didapatkan sebagian besar responden perawatsudah melakukansecara lengkapyaitu sebanyak 17 responden (70,8%). Hasil tabulasi silang didapatkan didapatkan dari 8 perawat dengan beban kerja tinggi didapatkan hampir seluruhnya tidak melaksanakan SPO secara lengkap yaitu sebanyak 8 perawat (87,5%). Tidak satupun perawat dengan beban kerja optimum. Sedangkan dari 16 perawat dengan beban kerja ringan didapatkan seluruhnya melaksanakan SPO pemberian terapi injeksi bolus intra vena secara lengkap yaitu sebanyak 16 perawat (100%). Berdasarkan tabulasi silang diatas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi beban kerja perawat maka semakin tidak lengkap pelaksanaan SPOpemberian terapi injeksi bolus intravena.Aktifitas terlalu banyak dan melelahkan karena mendapat tugas tambahan selain tugas pokok keperawatan berupa tugas delegasi dari dokter, pengurusan administrasi, pengurusan alat kesehatan dan juga sebagai operator rumah sakit Kata Kunci: Beban Kerja, Perawat, SPO
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Beban Kerja, Perawat, SPO |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi > S1 Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Repository STIKES ICME Jombang |
Date Deposited: | 06 Jul 2020 14:09 |
Last Modified: | 07 Jan 2021 13:51 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/3327 |
Actions (login required)
View Item |