Muyasaroh, Novita Rizkiyani (2017) PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH METODE WESTERGREN MENGGUNAKAN NATRIUM SITRAT 3,8 % DAN EDTA YANG DITAMBAH NaCI 0,85% (Studi Pada Mahasiswa Program Studi DIII Analis Kesehatan Semester V STIKes ICMe Jombang). Diploma thesis, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
KTI NOVITA.pdf - Published Version Download (3MB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (14kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (27kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (13kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (5kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
Abstract
Pendahuluan Laju endap darah (LED) adalah pemeriksaan hematologi tentang gambaran kecepatan mengendapnya eritrosit di dalam plasma darah yang umumnya menggunakan antikoagulan EDTA ditambah NaCI 0,9% dengan satuan mm/jam. Seiring perkembangan zaman muncul inovasi dalam pengerjaan Laju endap darah baik dari antikoagulan maupun cara. Laju endap darah cara lain yang sudah umum digunakan adalah cara Westergren atau manual dengan Natrium sitrat 3,8% dan EDTA ditambah NaCI 0,85%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil Laju endap darah cara manual dengan Natrium sitrat 3,8% dan EDTA ditambah NaCI 0,85%.Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium hematologi prodi D-III Analis Kesehatan. Metode penelitian adalah deskriptif. Tekhnik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Simple random sampling. Populasi penelitian yaitu seluruh mahasiswi semester V prodi D-III Analis Kesehatan yang berjumlah 34 mahasiswi dan sampel berjumlah 31 mahasiswi. Instrumen penelitian diukur dengan pipet Westergren. Tekhnik pengolahan data meliputi edit, pengkodean, dan tabulasi, serta analisa data dengan perhitungan prosentase. Hasil dan Kesimpulan penelitian Laju endap darah bahwa hasil Laju endap darah metode Westergren menggunakan Natrium sitrat 3,8% dan EDTA yang ditambah NaCI 0,85% didapat 100% (normal) atau sama. Saran pada penelitian yang telah dilakukan, pemeriksaan Laju endap darah metode Westergren memiliki kelemahan yaitu pembacaan hasil yang harus ditunggu 2 jam, ini tentunya memakan waktu yang lama dengan jumlah sampel sebanyak 31 mahasiswa, sehingga seiring berkembangnya zaman sudah mulai diciptakan alat pemeriksaan Laju endap darah yang otomatis dan tentu saja lebih efisien meskipun dengan jumlah sampel yang banyak, diharapkan terutama di Rumah sakit, Klinik, Puskesmas, maupun Laboratorium baik swasta maupun milik Pemerintah dapat memiliknya. Kata Kunci : EDTA, Laju Endap Darah, NaCI, Natrium Sitrat, Westergren
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | EDTA, Laju Endap Darah, NaCI, Natrium Sitrat, Westergren |
Subjects: | R Medicine > RH Health Analyst |
Divisions: | Program Studi > D3 Analis Kesehatan |
Depositing User: | Repository STIKES ICME Jombang |
Date Deposited: | 08 Sep 2018 11:24 |
Last Modified: | 05 Jan 2021 09:48 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/290 |
Actions (login required)
View Item |