Anuraga, Hangga (2017) KADAR KLORIN PADA PEMBUNGKUS TEH CELUP DENGAN VARIASI WAKTU BERBEDA PADA SUHU TITIK DIDIH (DIREBUS). Diploma thesis, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
KTI Hangga Anugara.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (15kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (23kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (11kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (4kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
Abstract
Pendahuluan:Negara Indonesia adalah negara agraris yang dapat mencukupi kebutuhan pangan bagi masyarakatnya dari sektor pertanian, hasil olahan dari sektor pertanian dapat berupa bahan baku untuk makanan dan minuman yang sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup masyarakat Indonesia, salah satu hasil olahan komoditi pertanian Indonesia adalah bahan baku dari teh yang dibuat dari daun pucuk tanaman Camellia sinensis. Teh merupakan suatu minuman yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat baik dingin maupun panas, salah satu produk teh yaitu teh celup. Teh celup merupakan teh yang dibungkus oleh kertas berpori pori halus dan tahan panas. Pada umumnya dalam pembuatan kertas menggunakan klorin sebagai pemutih dalam pembuatannya sehingga dilakukan penelitian analisis kandungan klorin pada air teh celup. Metode:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan klorin pada air tteh celup berdasarkan waktu rebusan. Penelitian ini merupakan penelitian survey diskriptif. Objek peneltian ini adalah air teh celup yang berasal dari seduhan teh celup dengan air rebusan 4 menit dan 8 menit kemudian diperiksa di LaboratoriumPencemaranBalaiRiset Dan StandarisasiIndustri Surabaya, menggunakan metode spektrofotometri. Hasil penelitian: pada sampel 1 dengan rebusan waktu 4 menit dengan suhu titik didih 1000C didapatkan hasil 1,6 mg/L dan dalam waktu perebusan 8 menit mengalami kenaikan kadar klorin menjadi 2,7 mg/L, Sampel 2 dengan rebusan titik didih 1000C waktu 4 menit didapatkan hasil 1,5 mg/L dan dalam waktu 8 menit mengalami kenaikan kadar klorin menjadi 2,6 mg/L, Sampel 3 dengan rebusan titik didih 1000C waktu 4 menit didapatkan hasil 1,7 mg/L dan dalam waktu 8 menit mengalami kenaikan 2,6 mg/L.Kesimpulan:Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan kadarklorinpadapembungkus teh celup pada air yang direbus dengan suhu 100°C dalam waktu perebusan 4 menit didapatkan yang paling rendah pada sampel 2 (1,5 mg/L) dan yang paling tinggi pada sampel 3 (1,7mg/L), dengan waktu perebusan 8 menit paling rendah pada sampel 2’ (2,5 mg/L) dan tertinggi pada sampel 1’ (2,7 mg/L). Saran:Untuk menghidari adanya klorin di dalam pembungkus teh celup, sebaiknya teh celup dimasukan dalam air seduhan dengan waktu kurang dari 5 menit setelah itu teh celup diangkat dan dibuang. Kata kunci : Klorin, Kertas, Teh Celup
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RH Health Analyst |
Divisions: | Program Studi > D3 Analis Kesehatan |
Depositing User: | Repository STIKES ICME Jombang |
Date Deposited: | 08 Sep 2018 10:38 |
Last Modified: | 04 Jan 2021 14:04 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/282 |
Actions (login required)
View Item |