Firmansyah, Ahmad (2017) EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KEMANGI DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR Candida Albican. Diploma thesis, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
KTI FIRMASYAH.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (21kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (11kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (4kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
Abstract
Pendahuluan Kemangi merupakan salah satu tanaman obat tradisonal yang dimanfaatkan di Indonesia, selain dimanfaatkan sebagai penyedap makanan karena aromanya yang khas pemanfaatan daun kemangi sebagai obat herbal karena memiliki kandungan atau senyawa seperti flavonoid, eugenol, arsinin, anetol, boron dan minyak atsiri. Kandungan minyak atsiri kandungan flavonoid saponin pada daun kemangi berfungsi sebagai antifungi. Saponinmerusak membran, flavonoid menghambatpertumbuhan sel Candida albicanss, eugenol mengobati keputihan dan bersifat anti kanker. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak daun kemangi efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri Candida Albicanss dilihat dari zona hambat. Metode penelitian ini Deskriptif, yakni menggambarkan atau memaparkan suatu peristiwa yang terjadi tanpa mengubah, menambah atau mengadakan manipulasi terhadap objek atau wilayah penelitian. Sampel daun kemangi diambil dari Desa Candi Mulyo Jombang. Daun kemangi kemudian diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol dengan konsentrasi 5 %, 10 % dan 15 %. Bakteri Candida Albicans diambil dari stok bakteri murni Laboratorium STIKES ICME Jombang.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan Hasil bahwa konsentrasi ekstrak daun kemangi 5%,10%,15% tidak mampu menghambat Candida albicans.dilihat jumlah koloni melebihi 300 kolon cfu /ml atau bisa di bilang melebihi Total Place Count (TPC) yang dinyatakan dalam ml dimana jumlah koloni konsentrasi 10 % 5180 koloni per cawan petri, sedangkan konsentrasi 5% dan 15% tidak dilakukan perhitungan karena peneliti menyatakan melebihi 300 koloni percawan petri. Kesimpulan dengan melihat dan membandingkan pada konsentrasi 10 % yang telah dihitung sebelumnya. Dari uraian diatas yang menyatakan bahwa ekstrak daun kemangi tidak memiliki daya hambat Saran dilakukan lagi penelitian Tentang candida albicans dengan metode lain . Kata Kunci : Atsiri, Candida Albicans, Daun kemangi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RH Health Analyst |
Divisions: | Program Studi > D3 Analis Kesehatan |
Depositing User: | Repository STIKES ICME Jombang |
Date Deposited: | 08 Sep 2018 10:20 |
Last Modified: | 05 Jan 2021 08:45 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/279 |
Actions (login required)
View Item |