Putri, Dwi (2019) Zona hambat ekstrak temulawak (curcuma xanthorriza) pada pertumbuhan jamur candida albicans secara in vitro. Diploma thesis, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
KTI DWI PUTRI.doc Download (13MB) |
|
Text
PSmarkup_BAB 1-6 Dwi Putri.docx.pdf Download (789kB) |
|
Text
PSmarkup_Revisi 2 Dwi Putri.docx.pdf Download (364kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (36kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (17kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (5kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (38kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (17kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (5kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (15kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (14kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (7kB) |
|
Text
JURNAL DWI PUTRI.docx 1.docx Download (60kB) |
Abstract
Candida albicans umumnya ditemukan di rongga mulut, saluran pencernaan, saluran reproduksi dan kulit. Yang dapat bersifat patogen apabila jumlahnya tidak terkontrol dan menyebabkan infeksi yang disebut Candidiasis. Masyarakat sering menggunakan temulawak sebagai bahan alami obat tradisional. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi ada atau tidak zona hambat ekstrak temuawak (Curcuma xanthorrhiza) terhadap pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini dalam bentuk pra eksperimental, dengan pendekatan observasi laboratorium, tanpa menggunakan kontrol atau pembanding. Penelitian zona hambat antifungi menggunakan metode Disc diffusion (tes Kirby-bauer) dengan kultur swab serta pengolahan data secara codding dan tabulating. Hasil penelitian zona hambat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza) terhadap pertumbuhan candida albicans secara in vitro ini didapatkan sampel cakram 1, sampel cakram 2, dan sampel cakram 3 dengan masing-masing konsentrasi ekstrak etanol temulawak (Curcuma xanthorriza) 100% masih tumbuh koloni Candida albicans di sekitar kertas cakram. Disimpulkan bahwa pada ekstrak etanol rimpang temulawak (Curcuma xanthorriza) konsentrasi 100% metode maserasi tidak mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Dan disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan pelarut dan metode yang berbeda. Kata Kunci: Zona Hambat, Ekstrak, Candida albicans.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Zona Hambat, Ekstrak, Candida albicans. |
Subjects: | R Medicine > RH Health Analyst |
Divisions: | Program Studi > D3 Analis Kesehatan |
Depositing User: | User1 |
Date Deposited: | 11 Sep 2019 11:17 |
Last Modified: | 06 Jan 2021 11:22 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/2778 |
Actions (login required)
View Item |