Hidayah, Rikka Nur (2019) Asuhan Keperwatan Klien Chronic Obstrutiv Pulmonarydisease Dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Di Ruang Melati Rsud Bangil Pasuruan. Diploma thesis, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
PSmarkup_BAB 1-5 RIKKA NUR.doc.pdf Download (710kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (35kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (16kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (5kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (14kB) |
|
Text
pdf kti 2.pdf Download (2MB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (23kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (11kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (5kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (17kB) |
|
Text
Artikel 444.doc - Published Version Download (120kB) |
Abstract
Chronic Obstruksi Pulmonary Disease merupakan suatu penyakit yang tergolong sebagai penyakit progresif lambat yang melibatkan parenkim paru yang dapat dilihat dari adanya suatu peningkatan respon inflamasi paru terhadap adanya benda asing yang masuk ke dalam parenkim paru. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas di definisikan sebagai keadaan dimana individu mengalami gangguan pada Sistem pernafasan dengan masalah ketidakmampuan batuk efektif (Somantri, 2016). World Health Organization (WHO,2018) mencatat pada tahun 2016 jumlah penderita Chronic Obstruktive Pulmonary Disease di dunia sebanyak 3 juta jiwa. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDES, 2017) tercatat prevelensi bahwa penyakit Chronic Obstruktive Pulmonary Disease di Indonesia sebanyak 3,8 %. Provinsi Jawa Timur mencatat penyakit Chronic Obstruktive Pulmonary Disease padatahun 2016 sebanyak 2,8% (Diskominfo Provinsi Jawa Timur,2016). Di RSUD Bangil Pasuruan penderita Chronic Obstruktive Pulmonary Disease pada tahun 2017 tercatat sebanyak 866 jiwa. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Penelitian dilaksanakan di Ruang Melati RSUD Bangil Pasuruan. Dengan partisipan 2 orang dengan diagnosa Chronic Obstruksi Pulmonary Disease dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas. Hasil asuhan keperawatan pada tahap pengkajian diketahui Tn.M mengatakan sesak nafas, keluhan timbul sejak 2 bulan yang lalu, 1 bulan belakangan disertai batuk berdahak. Sedangkan Tn.S mengatakan sesak sejak 5 hari yang lalu ,batuk berdahak ,dahak berwarnah bening, demam, terdapat nyeri dada. Diagnosa keperawatan yang ditetapkan pada Tn.M dan Tn.S adalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas. Kesimpulan dari hasil asuhan keperawatan dilakukan pada Tn.M dan Tn.S dengan masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas yaitu masalah yang dialami klien belum teratasi. Kata kunci : Asuhan Keperawatan Chronic Obstruksi Pulmonary Disease, Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan Chronic Obstruksi Pulmonary Disease, Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi > D3 Keperawatan |
Depositing User: | User1 |
Date Deposited: | 03 Sep 2019 11:29 |
Last Modified: | 11 Jan 2021 10:53 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/2477 |
Actions (login required)
View Item |