Liany, Ulfa Made (2017) Asuhan Keperawatan Pada Kasus Post Sectio Caesarea Dengan Masalah Hambatan Mobilitas Fisik Di Ruang Nifas Delima Rsud Bangil. Diploma thesis, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
ULFA MADE LIANY .pdf - Published Version Download (276kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Restricted to Registered users only Download (4kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Restricted to Registered users only Download (20kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Restricted to Registered users only Download (11kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Restricted to Registered users only Download (4kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Restricted to Registered users only Download (1kB) |
Abstract
Hambatan mobilitas fisik pada klien post sectio caesarea berisiko kematian 25 kali lebih besar dan berisiko infeksi 80 kali lebih tinggi dibanding persalinan pervaginam. Dalam membantu jalannya penyembuhan ibu post sectio caesarea disarankan untuk melakukan mobilisasi dini. Tujuan studi kasus ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan kasus post sectio caesarea dengan masalah hambatan mobilitas fisik. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek pada studi kasus ini adalah 2 klien yang mengalami post sectio caesarea dengan masalah hambatan mobilitas fisik di ruang nifas delima RSUD Bangil dengan 3 kali kunjungan. Dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Dari hasil studi kasus pada tahap pengkajian diketahui bahwa responden 1 merasa takut untuk bergerak karena sakit pada sayatan post sectio caesarea, klien mempunyai riwayat sectio caesarea pada waktu persalinan anak pertama.sedangkan pada responden 2 mengeluh sakit pada perut post sectio caesarea ketika digunakan untuk bergerak, klien baru pertama melakukan persalinan melalui sectio caesarea. Diagnosa keperawatan yang ditetapkan adalah hambatan mobilitas fisik. Intervensi dan implementasi yang digunakan untuk responden 1 dan responden 2 adalah NOC mobility level dan self care: ADLs dan NIC mobility level monitoring dan self care ADLs monitoring. Kesimpulan dari asuhan keperawatan pada responden 1 dan responden 2 yang mengalami post sectio caesarea dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik yaitu masalah yang dialami klien teratasi sebagian. Kata Kunci : asuhan keperawatan, sectio caesarea , hambatan mobilitas fisik
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Repository STIKES ICME Jombang |
Date Deposited: | 29 Aug 2018 12:58 |
Last Modified: | 08 Jan 2021 12:21 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/233 |
Actions (login required)
View Item |