Devy, Agesta Eka Ariyana (2017) Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Kizofrenia Paranoiddengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Penglihatan Di Rsj Menur Surabaya. Diploma thesis, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
LTA AGESTA EKA 141210001.pdf - Published Version Download (672kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Restricted to Registered users only Download (21kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Restricted to Registered users only Download (11kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Restricted to Registered users only Download (4kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Restricted to Registered users only Download (1kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Restricted to Registered users only Download (20kB) |
Abstract
Pendahuluan:Gangguan jiwa merupakan suatu perubahan pada fungsi jiwa yang menhyebabkan adanya fungsi jiwa, yang menimbulkan hambatan dalam melaksanakan peran sosial. Halusinasi penglihatan merupakan bentuk dari gangguan persepsi sensori yang terjadi pada skizofrenia. Tujuan penelitian ini yaitu penilti dapat mengetahui, memahami serta dapat mengaplikasikan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan persepsi sensori “ halusinasi penglihatan ” yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Metode:Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Subyek dalam studi kasus ini menggunakan 2 klien/pasien dengan kasus gangguan persepsi sensorihalusinasi penglihatan ” di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya teknik wawancara (hasil anamnesis berisi tentang identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang dan dahulu), serta observasi atau pemeriksaan fisik.Hasil:Hasil dari penelitian ini yang dilakukan pada klien I (Ny.N) dan klien II (Ny.M) dengan Gangguan Persepsi Sensori , pada penelitian ini didapatkan satu diagnosa yang prioritas yaitu skizofrenia Paranoid. Kesimpulan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 4x24 jam, pasiendapat mengenal halusinasi yang dialaminya,dapat mengontrol halusinasi dengan4 cara yaitumenghardik, bercakap-cakap dengan orang lain, melakukan aktivitassesuai jadwal, dan dapat menjalankan terapiobat dengan benar. Saran: Kerjasama antara tim kesehatan dan klien atau keluarga klien sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada klien, komunikasi terpeutik dapat mendorong klien lebih kooperatif, peran keluarga sangat penting dalammerawat klien dengangangguan persepsi sensori: Halusinasi. Kata kunci : Asuhan Keperawatan Jiwa,Halusinasi Penglihatan,Skizofrenia paranoid
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Repository STIKES ICME Jombang |
Date Deposited: | 29 Aug 2018 12:12 |
Last Modified: | 08 Jan 2021 12:05 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/222 |
Actions (login required)
View Item |