Wijaya, Soni Purnama (2017) Asuhan Keperawatan Pada Klien Gagal Jantung Dengan Masalah Intoleransi Aktivitas (Studi Kasus Di Ruang Cvcu Rsud Bangil Pasuruan). Diploma thesis, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
KTI SONI.P.W.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Restricted to Registered users only Download (17kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Restricted to Registered users only Download (20kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Restricted to Registered users only Download (10kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Restricted to Registered users only Download (4kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Restricted to Registered users only Download (1kB) |
Abstract
Gagal jantung merupakan sindrom klinis yang ditandai dengan sesak nafas dan fatik baik saat aktivitas maupun istirahat yang disebabkan oleh kelainan struktur atau fungsi jantung. Pada penyakit gagal jantung, jantung akan mengalami penurunan kekuatan kontraksi mengakibatkan darah yang dipompa oleh jantung tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh sehingga tubuh tidak dapat melakukan metabolisme dan mengalami kelemahan. Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah memberikan asuhan keperawatan terhadap klien yang mengalami gagal jantung dengan masalah intoleransi aktivitas. Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilaksanakan di Ruang CVCU RSUD Bangil Pasuruan dengan partisipan 2 orang dengan diagnosa gagal jantung dengan masalah intoleransi aktivitas. Hasil asuhan keperawatan pada tahap pengkajian diketahui Tn. M mengatakan mengalami sesak nafas saat beraktivitas, keluhan timbul sejak 5 tahun yang lalu, 1 tahun belakangan keluhan semakin meningkat sehingga klien jarang keluar rumah. Sedangkan Tn. K mengatakan mengalami sesak nafas dan nyeri dada, keluhan meningkat saat klien beraktivitas, kaki kesemutan dan bengkak. Diagnose keperawatan yang ditetapkan pada Tn. M dan Tn. K adalah intoleransi aktivitas. Kesimpulan dari hasil asuhan keperawatan yang dilakukan pada Tn. M dan Tn. K dengan masalah intoleransi aktivitas yaitu terjadinya perbedaan hasil dimana Tn. K kondisinya lebih bagus dilihat dari berkurangnya keluhan dan tanda gejala yang ada, hal ini dapat dikarenakan Tn. M memiliki penyakit komplikasi lain dan kondisi klien sendiri sudah lemah sehingga perlu adanya tindakan lebih lanjut. Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Gagal Jantung, Intoleransi Aktivitas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Repository STIKES ICME Jombang |
Date Deposited: | 29 Aug 2018 12:05 |
Last Modified: | 08 Jan 2021 14:52 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/219 |
Actions (login required)
View Item |