Maharani, Rieski Dwi (2019) Pengaruh Pemberian Terapi Minuman Curcuma Longa (Kunyit) Terhadap Penurunan Nyeri Haid Pada Remaja Putri (Di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang). Undergraduate thesis, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
ARTIKEL RIESKI DWI MAHARANI 153210076.docx - Published Version Download (54kB) |
|
Text
PLAGSCAN RIESKI DWI MAHARANI 153210076.docx - Published Version Download (343kB) |
|
Text
SKRIPSI RIESKI DWI MAHARANI 153210076.docx - Published Version Download (4MB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (6kB) |
|
Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt Download (18kB) |
Abstract
Nyeri haid atau disminore merupakan salah satu keluhan yang sering dialami hampir seluruh wanita saat menstruasi, tidak memandang usia namun prosentase terbanyak wanita yang sering mengalami hal ini yaitu kelompok usia remaja yang awal baru saja mengalami menarche. Adapun gejala – gejala yang sering muncul saat nyeri haid atau disminore yaitu nyeri perut bagian bawah yang menjalar sampai ke pinggang yang dirasakan mulai 2-3 hari sebelum menstruasi, sedangkan saat menstruasi selama 1-2 hari dengan karakteristik nyeri yang seperti tertusuk – tusuk, ngilu ataupun mulas-mulas disekitar perut bagian bawah. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis adanya pengaruh pemberian terapi minuman curcuma longa (kunyit) terhadap penurunan nyeri haid pada remaja di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang. Desain penelitian Quasi eksperimen dengan one group pre test – post test desain jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XI usia 14-15 tahun di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang sejumlah 50 responden, sampel 20 responden, menggunakan purposive sampling. Variabel independent minuman curcuma longa (kunyit) dan variabel dependen penurunan nyeri haid pada remaja, pengumpulan data menggunakan lembar kuisoner. Uji statistiknya menggunakan uji statistic Wilcoxon. Hasil penelitian tingkat intensitas nyeri haid sebelum diberikan minuman curcuma longa (kunyit) adalah sebagian besar nyeri sangat hebat sejumlah 12 responden (60%) . Tingkat intensitas sesudah diberikan terapi minuman curcuma longa (kunyit) adalah setengahnya lebih Nyeri sejumlah 10 responden (50%). Berdasarkan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai signifikansi p=0,000 < α (0,05) , sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan ada pengaruh pemberian terapi minuman curcuma longa (kunyit) terhadap penurunan nyeri haid pada remaja di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang . Kata Kunci : Disminorea, Minuman Kunyit
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Disminorea, Minuman Kunyit |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi > S1 Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | User1 |
Date Deposited: | 28 Aug 2019 08:53 |
Last Modified: | 12 Jan 2021 15:04 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/2175 |
Actions (login required)
View Item |