Efektivitas Antihelmintik Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius, Roxb) Terhadap Waktu Kematian Ascaris Suum, Goeze Secara In Vitro

Homamah, Patim (2016) Efektivitas Antihelmintik Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius, Roxb) Terhadap Waktu Kematian Ascaris Suum, Goeze Secara In Vitro. Diploma thesis, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.

[thumbnail of ARTIKEL BARU.pdf] Text
ARTIKEL BARU.pdf

Download (105kB)
[thumbnail of JURNAL FATIM BISMILLAH.pdf] Text
JURNAL FATIM BISMILLAH.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of Generate index codes conversion from text to indexcodes] Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt

Download (7kB)
[thumbnail of Generate index codes conversion from text to indexcodes] Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt
Restricted to Repository staff only

Download (22kB) | Request a copy

Abstract

Pengobatan Ascariasis selama ini masih menggunakan obat antihelmintik seperti Pirantel pamoat, albendazol, mebendazol dan sejenisnya yang dapat menimbulkan berbagai efek samping. Oleh karena itu, perlu adanya obat yang memberikan efek samping yang minimal tapi memberikan hasil yang maksimal. Daun pandan wangi (Pandanus marillyfolius Roxb) memiliki potensi antihelmintik karena kandungan saponin dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek antihelmintik Daun pandan wangi (Pandanus marillyfolius Roxb) terhadap Ascaris suum, Goeze in vitro dan untuk memberikan alternatif pengobatan askariasis dengan tanaman herbal yang ada di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental kuasi dengan post test only control group design, menggunakan 168 ekor cacing Ascaris suum, Goeze dewasa, dibagi dalam 7 kelompok yaitu : kelompok kontrol negatif menggunakan larutan garam fisiologis NaCl 0,9%, Ekstrak daun pandan wangi (konsentrasi 10%, 20%, 30%,40%, dan 50%) serta pirantel pamoat dengan merek dagang Combantrin sebagai kontrol positif.Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Data dianalisis dengan uji one way ANOVA dilanjutkan uji Post Hoc LSD dengan nilai probabilitas (p) <0,05. Hasil penelitian yang didapatkan perbedaan rerata waktu kematian cacing yang menunjukkan efek antihelmintik pada masing-masing perlakuan. Pada kelompok ekstrak daun pandan wangi tampak bahwa efek antihelmintik terhadap Ascaris suum, Goeze secara In vitro meningkat seiring meningkatnya konsentrasi (10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%), terlihat dari semakin cepatnya waktu kematian cacing. Setelah diuji dengan uji one way ANOVA dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD, didapatkan perbedaan yang signifikan (p <0,05) dan tidak signifikan (p >0,05) antara waktu kematian cacing pada semua kelompok pada uji Post Hoc LSD. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak daun pandan wangi memiliki efek antihelmintik untuk mempercepat waktu kematian Ascaris suum, Goeze secara In vitro walaupun efektivitas antihelmintik daun pandan wangi pada rerata konsentrasi 50% (114,32 menit), masih lebih rendah dibandingkan efektivitas antihelmintik pirantel pamoat (Combantrin) (110,417 menit). Kata kunci : Antihelmintik, Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus Amarillifolius Roxb), Saponin, Tanin, Pirantel Pamoat, Ascaris suum, Goeze.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Antihelmintik, Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus Amarillifolius Roxb), Saponin, Tanin, Pirantel Pamoat, Ascaris suum, Goeze.
Subjects: R Medicine > RH Health Analyst
Divisions: Program Studi > D3 Analis Kesehatan
Depositing User: Repository STIKES ICME Jombang
Date Deposited: 29 Mar 2021 13:16
Last Modified: 21 Nov 2023 17:10
URI: http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/5025

Actions (login required)

View Item View Item