Asuhan Keperawatan Pada Anak Tuberkulosis Paru Dengan Masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas (Studi Kasus Di Ruang Anak Rsud Bangil Pasuruan)

Adibah, Mar’atul (2016) Asuhan Keperawatan Pada Anak Tuberkulosis Paru Dengan Masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas (Studi Kasus Di Ruang Anak Rsud Bangil Pasuruan). Diploma thesis, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.

	Text KTI_Adibah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text ARTIKEL TB.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (629kB) | Request a copy
	Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes) indexcodes.txt Restricted to Repository staff only Download (27kB) | Request a copy
	Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes) indexcodes.txt Restricted to Repository staff only Download (8kB) | Request a copy

Abstract

Tuberkulosis merupakan pembunuh nomor satu diantara penyakit menular dan merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit jantung dan penyakit pernafasan akut pada seluruh kalangan usia di Indonesia. Tuberkulosis masih menjadi penyebab utama dari morbiditas dan mortalitas pada semua umur terutama di negara berkembang (WHO, 2008). Anak yang terinfeksi kuman microbacterium tuberkulosis mengalami peningkatan sekresi dari saluran pernapasan yang mengakibatkan obstruksi dan bersihan jalan napas tidak efektif sehingga akan berdampak pada memperburuknya keadaan klien karena mengalami sumbatan jalan napas. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan rancangan studi kasus. Penelitian di ambil dari RSUD Bangil Pasuruan sebanyak 2 klien dengan diagnosa ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan mukus yang berlebih. Hasil Studi Kasus pada tahapan pengkajian diketahui bahwa An. I mengeluhkan sesak napas dan batuk dengan data obyektif klien batuk, RR 28 x/menit dan terdapat bintik merah diseluruh tubuh. Sedangkan An.D dengan keluhan sesak nafas didukung dengan data obyektif adanya suara ronki, pengunaan otot bantu nafas, retraksi dada dan RR 32 x/menit. Diagnosa keperawatan yang ditetapkan adalah ketidakefektifan bersihan jalan napas. Intervensi dan implementasi yang digunakan untuk An. I dan An. D adalah NOC Airway Patency dan NIC Airway Manajemen. Kesimpulan untuk studi kasus bahwa pada klien 1 dan klien 2 masalahnya teratasi sebagian. Saran untuk perawat adalah untuk meningkatkan asuhan keperawatan khususnya pada klien tuberkulosis dengan ketidakefektifan bersihan jalan napas. Kata Kunci : Tuberkulosis, Anak, Jalan Napas

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Tuberkulosis, Anak, Jalan Napas
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Program Studi > D3 Keperawatan
Depositing User:	Repository STIKES ICME Jombang
Date Deposited:	17 Mar 2021 15:40
Last Modified:	17 Mar 2021 15:40
URI:	http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/4725

Actions (login required)

View Item