PUJI ARTI, NITA (2018) EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP LARVA Culex sp. Diploma thesis, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang.
Text
151310027_NITAPUJIARTI_KTI.pdf Download (2MB) |
|
Text
151310027_NITAPUJIARTI_JURNAL.pdf Download (203kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (16kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (8kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (4kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (47kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (18kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (7kB) |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
Abstract
Filariasis merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Culex sp. Saat ini bentuk pengendalian terhadap Filariasis adalah menggunakan larvasida kimia yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, perlu adanya usaha pembuatan larvasida alami. Salah satu tanaman yang mengandung larvasida alami adalah Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius) sebagai larvasida terhadap larva Culex sp. Metode penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif one group post test design dengan variabel independen Ekstrak Daun Pandan Wangi dan variabel dependen jumlah kematian larva Culex sp. Sampel 200 ekor larva Culex sp. dan teknik samping Consecutive sampling. Data dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan uji Pos hoct Mann-Withney dengan nilai (p<α). Hasil dari penelitian ini yaitu pada konsentrasi 0%, 1%, 2%, 3%, dan 4% didapatakan rata-rata persentase kematian larva yaitu 0%, 17,5%, 50%, 77,5%, dan 97,5%. Pada konsentrasi 0%-3% adalah tidak efektif dan konsentrasi 4% adalah efektif. Hasil dari uji Kruskal-Wallis yaitu (p)<α H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga ada pengaruh secara efektif pemberian Ekstrak Daun Pandan Wangi sebagai larvasida terhadap larva Culex sp. Hasil dari uji Post hoc Mann-Withney yaitu (p)<α H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok konsentrasi. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin tinggi konsentrasi Ekstrak Daun Pandan Wangi yang digunakan, semakin tinggi pula kematian larva Culex sp. Disarankan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat untuk dijadikan sebagai alternatif larvasida alami dan bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan spesies nyamuk lain dan metode lain serta meningkatkan konsentrasi ekstrak daun pandan wangi. Kata kunci : Efektivitas, Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius), Larvasida, Larva Culex sp.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efektivitas, Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius), Larvasida, Larva Culex sp. |
Subjects: | R Medicine > RH Health Analyst |
Divisions: | Program Studi > D3 Analis Kesehatan |
Depositing User: | User1 |
Date Deposited: | 06 Oct 2018 06:32 |
Last Modified: | 05 Jan 2021 14:42 |
URI: | http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/432 |
Actions (login required)
View Item |